Fenomena gagal bayar (galbay) pinjaman online (pinjol) semakin merajalela dalam waktu terkini. Gerakan ini bahkan semakin populer di berbagai platform media sosial, padahal aksi ini memiliki dampak negatif pada masa depan seseorang.
Aidil Akbar Madjid, perencana keuangan senior dan pendiri International Association of Registered Financial Consultants (IARFC) Indonesia, mengungkapkan bahwa aksi galbay ini dapat menyebabkan kerusakan finansial yang parah. “Jika seseorang gagal membayar atau tidak memenuhi kewajiban pinjaman, maka masa depannya akan terancam kerusakan finansial jika tidak segera ditangani,” ujarnya saat acara Generasi Anti-Galbay di Aroem Resto Mahakam, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Akbar menambahkan bahwa banyak pengguna pinjol yang sering lupa atau mengabaikan program restrukturisasi utang yang ditawarkan perusahaan pinjol untuk menangani kasus galbay. Padahal, banyak orang yang memilih galbay dengan segala akibatnya. Saling konsekuensi yang umum adalah kesulitan keuangan akibat bunga pinjaman yang terus bertambah. “Hal ini akan membuat seseorang kesulitan dalam mengelola keuangan atau melakukan cicilan,” jelasnya.
Selain masalah finansial, pengguna pinjol yang galbay juga akan mengalami beban psikologis akibat tekanan dari debt collector. Hal ini tidak hanya mengganggu pengguna sendiri, tetapi juga orang terdekat yang terdaftar sebagai kontak darurat.
Selain itu, reputasi pengguna pinjol yang galbay akan tercatat buruk dalam sistem credit scoring. Akibatnya, mereka akan kesulitan mengajukan pinjaman atau kredit ketika berada dalam situasi darurat.
Akbar juga menarik perhatian bahwa credit scoring buruk bisa mempengaruhi proses penerimaan kerja. Beberapa perusahaan, terutama multilevel company, sering memeriksa credit scoring calon karyawan melalui Sistem Layanan Informasi Kredit (SLIK). Namun, SLIK memiliki biaya yang cukup tinggi, sehingga banyak perusahaan lokal yang lebih memilih untuk memeriksa credit scoring secara langsung. Praktik ini semakin digalakkan, terutama untuk posisi tertentu seperti accounting atau finance, karena berurusan langsung dengan uang.
Insight unik: Fenomena galbay tidak hanya merugikan individu, tetapi juga dapat merugikan lingkungan sosial. Psychological stress akibat galbay sering kali meluas ke keluarga dan teman dekat, mengganggu stabilitas emosional bersama. Selain itu, praktik galbay dapat mengurangi kesadaran sosial tentang pentingnya manajemen keuangan yang sehat, yang pada gilirannya dapat memperparah masalah keuangan masyarakat secara lebih luas.
Data riset terbaru: Menurut laporan Lembaga Penelitian Keuangan (LPK) Tahun 2024, hampir 30% pengguna pinjol di Indonesia mengalami galbay setidaknya satu kali dalam setahun terakhir. Studi ini juga menunjukkan bahwa 65% dari mereka yang galbay mengalami penurunan kualitas hidup akibat beban psikologis dan finansial.
Analisis unik dan simplifikasi: Galbay bukan hanya masalah finansial, tetapi juga masalah psikologis dan sosial. Pengguna pinjol perlu lebih waspada dengan konsekuensi jangka panjang, termasuk dampak pada karier dan hubungan sosial. Memahami risiko dan mencari solusi seperti restrukturisasi utang lebih baik daripada memutuskan untuk galbay.
Kesimpulan: Mengenai pinjol dan risiko galbay, penting bagi setiap individu untuk memahami dampak jangka panjang dari keputusan keuangan. Membangun kepedulian terhadap manajemen keuangan dan mencari bantuan profesional ketika sulit dapat membantu meminimalkan risiko galbay.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.