Rotasi mutasi 91 pejabat Tasikmalaya termasuk yang menjabat 9 tahun di satu jabatan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Kabupaten Tasikmalaya, Bupati H Cecep Nurul Yakin melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi 91 pejabat pada Selasa, 30 September 2025. Acara tersebut berlangsung di Oproom Setda Kabupaten Tasikmalaya sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mematuhi peraturan perundang-undangan dan mengisi posisi yang kosong.

Bupati Cecep menegaskan bahwa proses pelantikan ini merupakan langkah penting untuk memastikan keberlangsungan organisasi pemerintahan. “Proses pengisian jabatan ini memerlukan waktu yang cukup lama, mulai dari permintaan rekomendasi kepada gubernur, seleksi persyaratan, hingga izin dari Kementerian Dalam Negeri,” katanya. Proses ini dirancang untuk memberikan peluang berkembang kepada setiap pejabat negara sipil.

Cecep juga mengkritik adanya pejabat yang telah bertugas di jabatan yang sama selama lebih dari sembilan tahun, meski aturan baru menetapkan jangka waktu jabatan antara dua hingga lima tahun untuk menghindari kejenuhan. Dia menekankan pentingnya kepemimpinan yang fleksibel di tengah perubahan yang cepat, serta sinergi, kerja sama, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas.

Dr. H Iing Farid Khozin, MSi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tasikmalaya, menambahkan bahwa awalnya 189 ASN diajukan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), tetapi hanya sebagian yang memenuhi syarat. Pelantikan dilakukan dalam tiga tahap, dengan 82 pejabat pada tahap pertama dan 91 pada tahap kedua. Sementara sisa pelantikan rencananya akan dilakukan bulan depan.

Proses ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan BKN, yang memeriksa administrasi dan jangka waktu jabatan para pejabat yang dimutasi. Diharapkan pejabat baru dapat bertanggung jawab dan berdedikasi untuk mengembangkan Kabupaten Tasikmalaya menjadi lebih maju dan sejahtera.

Pelantikan pejabat ini bukan hanya sekadar isian jabatan, tetapi juga refleksi serius pemerintah daerah dalam mendorong profesionalisme dan integritas di lingkungan pemerintahan. Setiap langkah yang diambil menunjukkan komitmen untuk menghadirkan layanan publik yang transparent dan tanggung jawab. Dengan pejabat yang berkompetensi dan bermoral tinggi, kabupaten ini dapat berharap pada perkembangan yang lebih baik di masa depan.

Waktu dan usaha yang dibutuhkan dalam pelantikan ini menunjukkan betapa pentingnya pemilihan pejabat yang tepat. Di tengah tantangan sosial dan ekonomi, penerapan aturan yang jelas dan transparan menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif. Tantangan selanjutnya adalah bagaimana pejabat baru dapat mengaplikasikan keahlian mereka untuk mendorong pertumbuhan daerah secara berkelanjutan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan