Orang Tua Wajib Tahu 4 Perbedaan Bintik Merah DBD dan Biang Keringat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Ketika muncul bintik merah pada kulit anak, orang tua mungkin merasakan keprihatinan. Anda mungkin bertanya-tanya apakah itu tanda Demam Berdarah Dengue (DBD) atau hanya biang keringat biasa. Walaupun tampilan bintik merah pada kedua kondisi ini serupa, perbedaan karakteristiknya sangat penting untuk diketahui. Dengan mengetahui perbedaannya, orang tua dapat memberikan tindakan yang tepat dan menjaga Si Kecil dari bahaya DBD.

Penting untuk dicatat, DBD yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti dapat menjadi membahayakan jika tidak segera ditangani. Berikut adalah penjelasan tentang bagaimana membedakan bintik merah akibat DBD dengan biang keringat.

1. Waktu Penampakan
Bintik merah sebagai gejala DBD biasanya muncul pada hari ketiga hingga kelima setelah demam, yang menunjukkan adanya pembuluh darah kecil pecah di bawah kulit. Sementara itu, bintik merah akibat biang keringat muncul langsung setelah berkeringat, terutama dalam kondisi cuaca panas atau saat memakai pakaian yang tidak menyerap keringat.

2. Area Terpapar
Pada kasus DBD, bintik merah tersebar di seluruh tubuh, terutama pada lengan, kaki, wajah, dan dada. Bintik ini tidak terbatas pada suatu area tertentu. Di sisi lain, bintik merah biang keringat biasanya muncul di daerah lipatan kulit, seperti leher, ketiak, selangkangan, atau punggung.

3. Bentuk dan Ukuran
Bintik merah akibat DBD umumnya kecil, rata, dan menyebar luas. Beberapa kali tampak seperti ruam tanpa adanya tonjolan. Sementara bintik biang keringat berbentuk menonjol kecil dan sering berkelompok, mirip dengan butiran pasir.

4. Warna
Bintik merah DBD umumnya berwarna merah terang hingga gelap karena adanya pembuluh darah yang pecah. Sementara bintik biang keringat biasanya berwarna merah muda hingga kemerahan, tergantung dari tingkat iritasi kulit.

Selain bintik merah, orang tua juga perlu memerhatikan gejala lain yang muncul jika anak diduga terkena DBD, seperti demam tinggi, nyeri otot atau sendi, mual, dan lemas. DBD memerlukan perawatan medis segera karena bisa berkembang menjadi kondisi serius seperti dengue shock syndrome. Jika ditemukan tanda-tanda seperti nyeri perut yang hebat, mimisan atau gusi berdarah, muntah terus menerus, segera bawa anak ke dokter untuk tindakan lanjutan.

Jangan lupa, pencegahan lebih baik dari penanganan. Lindungi keluarga dari risiko DBD dengan menggunakan HIT Aerosol yang 5 kali lebih efektif membunuh nyamuk seketika. Produk ini dilengkapi dengan double nozzle sehingga mampu mencapai seluruh area ruangan, termasuk tempat tersembunyi nyamuk seperti bawah meja, belakang lemari, dan sudut ruangan.

Jika terlambat diidentifikasi, DBD dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan anak. Dengan mengenal perbedaan bintik merah DBD dan biang keringat, orang tua dapat lebih waspada dan segera mengambil tindakan yang tepat. Jaga kesiapan dengan pengetahuan yang akurat dan langkah pencegahan yang efektif untuk melindungi keluarga dari DBD.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan