Manfaat Menikmati Air Rebusan Jahe dan Kunyit Sehari-hari

Meskipun banyak digunakan sebagai bumbu masakan, rempah-rempah seperti jahe dan kunyit juga dikenal memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Keduanya sudah lama diaplikasikan sebagai obat tradisional. Kombinasi dari kedua rempah ini dalam bentuk minuman dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh. Berikut manfaat yang bisa didapat dengan mengonsumsinya secara teratur.

Gingerol, senyawa bioaktif dalam jahe, membantu memastikan makanan bergerak lebih efisien di dalam sistem pencernaan. Hal ini mengurangi risiko masalah pencernaan, seperti perut kembung dan gas. Selain itu, kunyit membantu memproduksi empedu yang mendukung proses pencernaan dan pembuangan limbah. Rempah ini juga efektif mengatasi gangguan pencernaan yang umum, seperti sembelit dan sakit perut.

Senyawa antioksidan yang terkandung dalam jahe dan kunyit memiliki sifat antiperadangan yang kuat. Peradangan yang berkepanjangan dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, penyakit autoimun, dan jenis kanker tertentu. Shogaol dalam jahe dan kurkumin dalam kunyit telah terbukti dalam studi pada hewan memiliki efektivitas dalam mengurangi peradangan. Namun, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan apakah efek yang sama terjadi pada manusia.

Kombinasi antara jahe dan kunyit dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Keduanya memiliki sifat antimikroba yang membantu menghambat pertumbuhan bakteri. Jahe telah lama digunakan sebagai obat alami untuk pilek dan gejala flu, sementara kurkumin dalam kunyit memengaruhi sel darah putih untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Jahe sudah terkenal sebagai pengobatan alami untuk mual, baik yang disebabkan oleh kemoterapi, operasi, atau mabuk perjalanan. Kandungan gingerol dan shogaol di dalamnya membantu mempercepat pengosongan perut. Sementara itu, kunyit dapat meminjamkan peran dalam mengatasi refluks asam, dengan kurkumin yang bekerja sama efektif dengan obat omeprazole.

Kombinasi jahe dan kunyit juga baik untuk kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 2-4 gram jahe segar setiap hari dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.

Efek antiperadangan dari jahe dan kunyit juga membantu mengurangi nyeri kronis. Dalam sebuah studi yang melibatkan 60 orang dengan osteoartritis lutut, kombinasi ekstrak kunyit, lada hitam, dan jahe terbukti sama efektif dengan obat antiinflamasi naproxen dalam mengurangi rasa sakit dan peradangan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa jahe dan kunyit dapat membantu dalam penurunan berat badan. Suplemen jahe dalam dosis 2 gram per hari terbukti efektif dalam mempromosikan penurunan berat badan. Kurkumin dalam kunyit juga dapat mencegah pembentukan sel lemak baru dan meningkatkan metabolisme, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitasnya pada manusia.

Untuk membuat minuman jahe dan kunyit, panaskan air, tambahkan jahe yang diiris atau diparut, kunyit bubuk atau kunyit parut, serta sedikit lada hitam. Aduk hingga semua bahan tercampur dan, secara opsional, tambahkan satu sendok teh madu.

Mempertimbangkan semua manfaat yang tersedia, mengonsumsi jahe dan kunyit secara teratur dapat menjadi tambahan yang berharga dalam menjaga kesehatan tubuh secara holistik. Lebih dari sekadar bumbu, keduanya adalah solusi alami yang dapat meningkatkan kualitas hidup.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page