Jangankan berserat, kuning telur juga perlu dibatasi untuk menjaga kesehatan jantung

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Telur merupakan salah satu sumber makanan yang kaya akan nutrisi, tetapi banyak orang khawatir dengan konsumsinya karena kandungan kolesterol yang tinggi di bagian kuningnya. Ternyata, kolesterol dalam jumlah berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan jantung, sehingga perlu diwaspadai.

Menurut spesialis jantung dan pembuluh darah dr Hasjim H, SpJP, kolesterol jahat berperan penting dalam pembentukan plak yang dapat menimbun di dinding arteri dan mengganggu aliran darah. Hal ini tentu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, konsumsi kuning telur perlu diatur agar tidak melebihi batas aman.

Dr Hasjim berpendapat bahwa satu butir telur sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kolesterol harian. Sedangkan putih telur bisa dikonsumsi tanpa batasan khusus karena tidak mengandung kolesterol, sehingga lebih aman. “Satu telur saja sudah mencukupi kebutuhan kolesterol kita,” katanya ketika diwawancarai dalam acara Heart to Heart Gathering di Siloam Hospitals Lippo Village, Tangerang, Banten, pada Kamis (26/9/2025).

Selain telur, terdapat pula makanan lain yang bisa meningkatkan kadar kolesterol, seperti gorengan, makanan bersantan, dan protein hewani. Oleh karena itu, dr Hasjim menyarankan untuk mengadopsi pola makan seimbang dan sehat secara keseluruhan, bukan hanya fokus pada satu jenis makanan.

Jika seseorang sudah memiliki masalah kolesterol tinggi, sebaiknya segera melakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui makanan apa yang perlu dihindari. Selain itu, menjaga kesehatan jantung dengan berolahraga dan menghindari rokok juga sangat penting. Kebiasaan mager atau kurang beraktivitas fisik juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Konsumsi telur dalam jumlah terkontrol dan kombinasi dengan pola hidup sehat akan membantu menjaga kesehatan jantung. Ingat, keseimbangan dan kebiasaan hidup yang teratur adalah kunci utama untuk menjaga tubuh tetap sehat.

Penelitian baru menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah moderat tidak hanya aman, tetapi juga memberikan manfaat signifikatif bagi kesehatan metabolik. Studi yang dilakukan pada populasi berbagai usia menunjukkan bahwa satu hingga tiga butir telur per hari tidak meningkatkan risiko penyakit jantung, asalkan diimbangi dengan pola makan sehat dan tingkat aktivitas fisik yang cukup. Selain itu, telur juga kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin D, dan kolin, yang penting untuk fungsi otak dan sistem imun.

Pola makan yang sehat tidak hanya tentang menghindari makanan tertentu, tetapi juga tentang memilih makanan berkualitas dan mengatur porsinya dengan baik. Jangan ragu untuk menyesuaikan asupan makanan sesuai dengan kebutuhan tubuh dan khasil analisis medis. Kesehatan jantung bukan hanya tentang kolesterol, tetapi juga tentang keseluruhan gaya hidup yang Anda pilih.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan