Dalio Tetap Terus Menjabat Dewan Penasihat Danantara Menurut Kata Airlangga

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan terkait keterlibatan Ray Dalio, investor asal Amerika Serikat, di BPI Danantara. Awalnya ada kabar bahwa Dalio akan meninggalkan posisi sebagai anggota Dewan Penasihat.

Tidak ada konfirmasi langsung dari Airlangga tentang status saat ini Dalio di Danantara. Ia hanya mengungkapkan bahwa Dalio hadir dalam acara yang diadakan Danantara pada hari Selasa pagi (30/9/2025).

Dalam kunjungan hari ini, Presiden Prabowo Subianto mengundang Dalio untuk diskusi dan makan siang. Pertemuan itu menawarkan peluang untuk membahas situasi geopolitik global saat ini dan rencana program Prabowo sebagai Presiden.

Sebelumnya, ada spekulasi bahwa Dalio memutuskan untuk tidak bergabung dengan Dewan Penasihat Danantara. Informasi itu muncul setelah dua bulan sebelumnya Dalio resmi diumumkan sebagai anggota. Sumber yang dikutip oleh Bloomberg pada 28 Mei 2025 mengungkapkan bahwa Dalio memiliki alasan pribadi yang belum dijelaskan.

Dalam tanggapan resmi, Dalio menegaskan bahwa kerjasamanya dengan Danantara tetap kuat. Ia menyatakan akan terus menjadi bagian dari proses transformasi BPI Danantara sebagai penasihat informal, baik untuk institusi maupun Presiden Prabowo.

Dalam pernyataan tertulis pada 4 Juni 2025, Dalio menggarisbawahi komitmennya terhadap misi Danantara. Ia juga menjelaskan bahwa peran ini tetap bersifat sukarela dan tidak mendapatkan imbalan finansial.

Menurut Dalio, keterlibatannya di Danantara tidak berubah dan tetap dihormati oleh pihak terkait.

Meskipun ada spekulasi awal, Dalio tetap menunjukkan dedikasinya untuk mendukung perkembangan dan transformasi BPI Danantara. Kehadiran dan dukungannya sebagai penasihat, meskipun tidak formal, menjadi salah satu aspek penting dalam pengembangan strategis institusi tersebut.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan