Cerita Orang yang Pernah Mati Suri, Timbul Fenomena Gaib

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Phenomena mati suri tidak hanya dialami oleh Ray Catania, tetapi juga oleh Stella Ralfini dan Abigail Barnes. Ray Catania, warga New York berusia 57 tahun, pernah mengalami mati suri saat berusia 20 tahun ketika rumah orang tuanya terbakar dan kamarnya terisi gas beracun. Dalam kondisi tubuh lemah, ia terjatuh dan merasa dapat melihat jasadnya sendiri. Ayahnya menyelamatkannya dengan membawa tubuhnya ke ruang tamu dan meminta bantuan medis. Setelah pulih, diketahui ia sempat dinyatakan meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Pengalaman ini sering membuatnya dianggap gila ketika ia menceritakannya pada orang lain.

Stella Ralfini, yang saat ini berusia 78 tahun, mengalami kejadian serupa ketika ia berusia 16 tahun. Jantungnya berhenti berdetak selama 4 menit setelah kecelakaan mobil. Ia merasakan perjalanan hidupnya seperti diputar dengan cepat dan melihat tubuhnya dari luar. Setelah pulih, ia dibawa ke Maidstone Hospital di Inggris. Stella menyebut pengalaman ini sebagai yang paling aneh dalam hidupnya.

Abigail Barnes, warga London berusia 45 tahun, mengalami mati suri 13 tahun yang lalu ketika mengalami sakit kepala yang tidak bisa dijelaskan. Ia merasa mual dan lumpuh, lalu seperti terbang ke tempat lain. Ketika ia tersadar, ia berada di Massachusetts General Hospital Boston dan diberitahu bahwa ia mengalami stroke besar. Keesokan harinya, ia melihat makhluk dengan sayap raksasa, seperti malaikat, yang menghilang ketika ia membukak mata.

Tidak diketahui pasti mengapa seseorang mengalami pengalaman gaib saat mati suri. Beberapa teori menyebutkan kekurangan oksigen di otak menyebabkan pandangan terowongan dan euforia, sementara penumpukan karbon dioksida dapat menyebabkan halusinasi dan sensasi keluar dari tubuh. Aktivitas di lobus temporal otak juga dapat menghasilkan sensasi religius, sementara lonjakan neurotransmiter mungkin menjelaskan ketenangan.

Pengalaman mati suri menunjukkan betapa misterius kehidupan dan kematian. Meskipun tidak semua orang bisa mengalami hal serupa, cerita-cerita ini mengajarkan kita untuk menghargai setiap saat dan mengambangkan kebahagiaan.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan