Siswa Miskin Garut Rintisan Sekolah Rakyat Dapat Asrama dan Makan Gratis

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Kabupaten Garut terus berusaha untuk menghadirkan Sekolah Rakyat (SR) sebagai upaya strategis dalam memecahkan masalah kemiskinan. Program pendidikan ini, yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial, menggunakan sistem asrama dan ditujukan bagi anak dari keluarga kurang mampu atau yang termasuk dalam kategori miskin ekstrem. Program ini meliputi semua jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Meskipun belum memiliki gedung permanen, Kabupaten Garut sudah menghasilkan Sekolah Rakyat Rintisan (SRR). Saat ini, kegiatan belajar mengajar berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang terletak di Jalan Raya Samarang. Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menginformasikan bahwa fasilitas awal telah selesai dibangun dan acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) akan digelar pada Selasa, 30 September 2025. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat pusat, termasuk Direktur Rehabilitasi Sosial dan Kepala Balai Kesejahteraan Sosial.

Nurdin juga mengajak para camat untuk membantu mengantar siswa agar mereka dapat ikut serta dalam kegiatan ini. Sebelumnya, siswa-siswa yang terpilih telah melalui pemeriksaan kesehatan untuk memastikan mereka siap belajar. Kepala sekolah yang bertugas di Sekolah Rakyat Rintisan telah ditetapkan oleh Kementerian Sosial. Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Aji Sukarmaji, sebanyak 75 siswa telah terpilih untuk ikut program ini. Mereka dipilih melalui proses seleksi ketat dan merupakan anak-anak dari keluarga dengan tingkat kesejahteraan terendah, banyak di antaranya adalah anak yang pernah putus sekolah.

Pemerintah Kabupaten Garut juga telah menyisihkan anggaran Rp 12 miliar dalam APBD Perubahan 2025 untuk membeli lahan yang akan digunakan sebagai lokasi Sekolah Rakyat permanen.

Rencananya, Sekolah Rakyat akan menjadi solusi yang efektif dalam menyediakan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah. Seleksi siswa yang ketat juga memastikan bahwa program ini dapat membantu keluarga yang paling membutuhkan. Pemerintah juga telah menunjukkan komitmen serius dalam mengembangkan fasilitas pendidikan ini, seperti yang terlihat dari alokasi anggaran yang cukup besar untuk pembangunan gedung permanen. Di masa depan, diharapkan Sekolah Rakyat ini bisa menjadi model sukses yang dapat diikuti oleh daerah lain.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan