Polisi Siak Siapkan Ribuan Bibit Pohon untuk Hijaukan Car Free Day

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di wilayah Jakarta, Polres Siak melalui unit Polsek Tualang telah melaksanakan program Green Policing sebagai bentuk komitmen untuk melindungi lingkungan. Dalam kegiatan ini, puluhan bibit pohon berhasil diserahkan kepada masyarakat selama hari Car Free Day (CFD).

Acara tersebut berlangsung di Taman Motuyoko, Minggu (28/9/2025) pagi. Personel Bhabinkamtibmas Polsek Tualang, dipimpin oleh Panit Binmas Ipda Sugeng Mishati, aktif berpartisipasi dalam penyebaran bibit-bibit tersebut kepada warga sekitar.

Selain sebagai wadah kegiatan olahraga, Car Free Day juga dijadikan sarana pendidikan bagi polisi untuk berkolaborasi dengan masyarakat dalam upaya menghijaukan Bumi Lancang Kuning. Totalnya, 50 bibit pohon telah berhasil disebarkan dalam kegiatan ini.

Menurut Ipda Sugeng, ini merupakan bentuk keisengan Polri terhadap kelestarian lingkungan. Tanam pohon tidak hanya menciptakan udara yang lebih bersih, tetapi juga membantu mengendurkan curah hujan yang tinggi di kawasan tersebut.

Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandy Putra, melalui Kapolsek Tualang Kompol Hendrix, также выражает благодарность за действия сотрудников Binmas Polsek Tualang. “Inisiatif ini menunjukkan perhatian Polri terhadap lingkungan dan masyarakat. Kami berharap dengan penambahan pohon, udara akan lebih segar, lingkungan lebih indah, dan kesehatan masyarakat meningkat,” kata Hendrix.

Ditambahkan pula bahwa kampanye Green Policing akan terus dikembangkan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat bersama Polri dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Pada tahun 2024, sebuah studi yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian Lingkungan Global menunjukkan bahwa setiap 10 pohon yang ditanam dapat mengurangi emisi CO2 sebesar 1,5 ton per tahun. Ini menegaskan pentingnya upaya penanaman pohon dalam mengurangi dampak perubahan iklim.

Konsep Green Policing telah berhasil diterapkan di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta dan Surabaya, dengan hasil positif dalam peningkatan kesadaran lingkungan masyarakat. Misalnya, di Surabaya, program ini berhasil mendorong penanaman 10.000 pohon dalam waktu satu tahun, yang menyebabkan penurunan indeks polusi udara sebesar 15%.

Kegiatan seperti ini bukan hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga memupuk rasa kepedulian dan tanggung jawab sosial bagi setiap individu. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, perubahan positif akan lebih mudah tercapai.

Setiap orang dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan dengan cara sederhana, seperti menanam pohon, mengurangi penggunaan plastik, dan mengamankan habitat alami. Dengan demikian, kita dapat membuat dunia lebih hijau dan ramah lingkungan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan