Mendukung Ketahanan Pangan, Polres Siak Berhasil Panen Setengah Ton Jagung

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Polisi Siak, melalui Seksi Kerinci Kanan, melaksanakan kegiatan panen jagung pada kuartal ketiga tahun ini, sebagai dukungan terhadap program swasembada pangan nasional 2025. Hasilnya, sekitar 500 kilogram jagung berhasil dipanen dari areal yang luasnya sekitar 0,25 hektare.

Acara panen raksasa ini digelar pada hari Sabtu (27/9/2025) di area samping Markas Polsek Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Kepala Polres Siak, AKBP Eka Ariandy Putra, mengikuti acara tersebut mewakili dirinya melalui Wakapolres Siak, Kompol Akira Ceria.

Kegiatan ini dihadiri berbagai pihak, termasuk Camat Kerinci Kanan Heppy Candra SKM., M.Si., Kepala Bagian SDM Polres Siak AKP Sohermansyah, Kepala Polsek Kerinci Kanan AKP Januar Eddwin Sitompul, perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Siak, pengurus pertanian setempat, tokoh masyarakat kampung di Kecamatan Kerinci Kanan, serta anggota polisi dari Polsek dan Polres Siak.

Lahan yang digunakan untuk panen jagung ini merupakan lahan monokultur seluas sekitar 50 x 25 meter, milik Panut, warga Kampung Seminai, Kecamatan Kerinci Kanan. Dari lahan tersebut, berhasil dipanen jagung pipil seberat 500 kilogram.

Selain itu, dalam rangka menunjang stabilitas pangan, acara ini juga diselenggarakan bersama dengan Gerakan Pangan Murah, yang menawarkan penjualan beras SPHP untuk mendukung ketersediaan dan harga pangan yang terjangkau di wilayah Siak.

Polres Siak juga telah melakukan upaya serupa dalam mempromosikan swasembada pangan melalui kegiatan panen jagung. Inisiatif ini bukan hanya mengedepankan produksi pertanian, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam upaya menjaga stabilitas pangan di daerah. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat bertumbuh dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen serius dari pemerintah daerah dalam mendukung program swasembada pangan. Melalui kerja sama antara instansi pemerintah, masyarakat, dan pelaku pertanian, diharapkan upaya ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengikuti. Dengan demikian, kejadian seperti ini tidak hanya sekadar kegiatan panen, melainkan langkah strategis dalam menuju keamanan pangan yang lebih baik di Indonesia.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan