Korban Tawuran Berat di Cikarang Belum Selesai Dirawat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Empat pelajar mengalami cedera dalam insiden tawuran di Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, yang telah menewaskan dua remaja. Saat ini, satu di antaranya masih dalam perawatan medis.

Menurut AKP Wahyudi, Kepala Seksi Reskrim Polsek Cikarang Utara, satu pelajar masih dirawat di rumah sakit tetapi kondisinya sudah lebih baik. Para korban lainnya telah pulang karena luka-luka mereka sudah sembuh. Korban yang masih dirawat mengalami luka karena jatuh dari kendaraan bermotor.

Polres Metro Bekasi telah menunjuk tiga pelajar sebagai tersangka dalam kasus ini, di mana dua di antaranya masih dalam pengejaran. “Kita masih mengejar dua tersangka. Semua tersangka tersebut masih di bawah umur,” kata AKBP Agta Bhuana Putra, Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi, pada hari Minggu (28/9).

Konflik dimulai dari perkelahian melalui media sosial antara dua kelompok remaja. Pertemuan fisik kedua kelompok terjadi pada Rabu (24/9) pukul 19.00 WIB, yang akhirnya berujung pada bentrokan. Dalam insiden ini, korban bernama A (15 tahun) meninggal akibat luka tusuk di bagian dada kiri. Meskipun dia mendapatkan bantuan medis di klinik dan rumah sakit, upaya tersebut tidak berhasil menyelamatkannya.

Sementara korban kedua, W (15 tahun), meninggal akibat kecelakaan tunggal saat berusaha melarikan diri dari lokasi tawuran. Selain dua korban yang meninggal, empat remaja lainnya mengalami luka-luka akibat serangan senjata tajam. Polisi masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti terkait insiden ini.

Insiden tawuran antara remaja sangatlah mengkhawatirkan. Hal ini menegaskan pentingnya pendidikan tentang penanganan konflik dan pengawasan orang tua terhadap aktivitas anak di media sosial. Penting pula bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah konflik semacam ini dengan mempromosikan dialog dan kerukunan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan