Kenakal 6 Tanda-Tanda Kematian Mendekat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Ketika seseorang sedang mendekati ajal, tubuh akan mengalami perubahan fisik tertentu karena organ mulai berhenti bekerja. Beberapa gejala umum yang mungkin timbul adalah kecemasan, kelelahan, gangguan pencernaan, serta perubahan dalam kebiasaan buang air.

Menurut Verywell Health, pada tahap akhir, kondisi dapat semakin kritis dengan munculnya delirium, kesadaran yang menurun, dan suara pernapasan yang khas sebelum ajal tiba.

Gejala Mendekati Kematian

Medical News Today menyebutkan beberapa tanda-tanda ketika kematian mendekat. Tubuh mulai kehilangan energi, sehingga kebutuhan makan dan minum pun berkurang hingga akhirnya seseorang berhenti makan sama sekali.

2. Pola Tidur yang Berubah

Panjang tidur semakin meningkat dan orang tersebut jarang bangun. Keluarga atau perawat harus memberikan kenyamanan dan memastikan mereka dengan nyaman. Posisi tubuh perlu diubah setiap 1-2 jam, karena pendengaran sering menjadi indra terakhir yang hilang. Oleh karena itu, berbicara dengan suara lembut tetap membantu menenangkan pasien.

3. Perubahan dalam Kebiasaan Buang Air

Karena pengurangan asupan makanan dan minum, frekuensi buang air besar dan kecil pun menurun. Tinja menjadi kurang sering, sementara buang air kecil bisa menjadi lebih sedikit. Jika terjadi kehilangan kontrol saat berkemih, penggunaan kateter mungkin diperlukan, dengan konsultasi dari tenaga medis. Meski sulit untuk diketahui, perubahan ini adalah bagian normal dari proses tersebut.

4. Kelemahan Otot

Beberapa hari sebelum ajal, otot tubuh mulai lemah. Hal ini membuat aktivitas seperti minum dari gelas atau berganti posisi sulit dilakukan sendiri. Dukungan dari orang terdekat dalam mengangkat benda atau membantu berbalik posisi sangat penting.

5. Fluktuasi Tanda Vital

Tanda-tanda vital tubuh juga mengalami perubahan, seperti penurunan tekanan darah, pola napas yang tidak teratur, denyut jantung yang lemah, dan nadi yang sulit teraba. Sirkulasi darah berkurang, sehingga sebagian besar aliran darah dialokasikan ke organ dalam tubuh. Akibatnya, tangan, kaki, atau bagian tubuh lain kurang menerima darah, membuat kulit terasa dingin dan pucat dengan bercak kebiruan atau keunguan. Meski demikian, pasien mungkin tidak merasa kedinginan, sehingga memberikan selimut dapat membantu menjaga kenyamanan.

Pengalaman mendengarkan cerita orang-orang yang telah melalui proses mengatasi kematian bisa memberikan wawasan berharga. Contohnya, keluarga pasien yang mendekati ajal sering menggambarkan betapa pentingnya ajakan untuk berbicara dan memberikan dukungan emosional. Studi kasus menunjukkan bahwa komunikasi yang hangat dan penuh kasih sayang dapat membantu mengurangi rasa takut maupun kecemasan bagi pasien sekaligus keluarga.

Tidak ada yang bisa menghentikan takdir, tetapi menggembalikan kenangan indah dan membawa kebaikan sebelum ajal tiba bisa menjadi pewaris yang berarti bagi mereka yangremaining.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan