Kanker Usus Besar Aneka Gejala yang Harus Dihindari oleh Generasi Z

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dr. Eka Widya Khorinal, spesialis penyakit dalam dan hematologi onkologi medik, menegaskan bahwa kanker kolorektal di Indonesia sebelumnya sering menyerang orang di atas 50 tahun. Namun, saat ini kondisi ini mulai menimpa generasi muda, khususnya usia 30-40 tahun. Hal ini mengingatkan kita untuk memperhatikan pola makan dan aktivitas yang dilakukan selama setidaknya sepuluh tahun terakhir.

Dr. Eka juga menekankan bahwa kanker usus besar ini tidak hanya terjadi pada pria saja, namun juga dapat menimpa wanita. Faktor risiko utamanya meliputi gaya hidup, polanya makan serta lingkungan sekitar.

Perbedaan dari kanker lainnya, kanker kolorektal sering kali sulit terdeteksi awal dan baru diketahui saat sudah mencapai tahap lanjut. Oleh karena itu, Dr. Eka meminta perhatian akan beberapa gejala potensial yang mungkin muncul. Hal ini berlaku baik untuk grup usia di atas 50 maupun generasi muda.

Salah satu tanda awal yang perlu diperhatikan adalah perubahan dalam pola defekasi atau buang air besar (BAB). Ini bisa berupa tinja yang lebih encer, keras, atau bahkan berdarah.

Selain itu, gejala lain yang bisa muncul adalah anemia berulang kali. Hal ini biasanya diakibatkan oleh kekurangan sel darah merah yang permanen dan sering kali disertai dengan penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.

Gangguan nafsu makan juga bisa menjadi indikasi, terutama jika sudah didahului dengan nyeri perut yang berulang dan tidak hilang meski sudah mengkonsumsi obat standar. Beberapa kasus awal kanker kolorektal bahkan awalnya didiagnosis sebagai dispepsia atau gastritis, namun tidak memenuhi dengan pengobatan yang sudah dilakukan.

Kanker kolorektal menjadi ancaman serius bagi semua umur, termasuk generasi Z. Penting untuk terus memantau tubuh, mengonsumsi makanan sehat, dan menjaga gaya hidup yang sehat. Jaga kebersihan usus dengan meminjam polanya makan yang seimbang dan berolahraga teratur. Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika merasakan gejala aneh yang bertahan lama.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan