Inovasi dan Dukungan Swasta dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos), Fatma Saifullah Yusuf, mengajak Djarum Foundation dan Mitra Adiperkasa (MAP) untuk berkolaborasi dalam rangkaian acara peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) bulan Desember tahun depan. Diharapkan kerjasama ini dapat mempromosikan serta mendukung penjualan karya-karya dari penyandang disabilitas agar bisa bersaing dengan produk komersial lainnya.

Fatma menegaskan, acara peringatan HDI akan merangkul berbagai aktivitas, seperti pertunjukan musik, tari, puisi, dan bazar yang menampilkan berbagai karya kreatif, seperti batik, kerajinan tangan, lukisan, hingga pahatan. Semua hasil karya tersebut berasal dari penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.

“Ada beberapa pihak yang membantu, seperti designer, perajin, dan pemerhati disabilitas, karena saya sendiri tak bisa berjalan dengan normal,” tandas Fatma. Selain itu, Kemensos juga melibatkan berbagai pihak, termasuk binaan Dinsos, SLB Kemendikdasmen, dan yayasan swasta, untuk mendukung partisipasi penyandang disabilitas dalam kegiatan ini.

Keikutsertaaan mereka juga akan diikuti dengan pengenalan layanan Kemensos, seperti fisioterapi, terapi okupasi, dan terapi wicara. Fatma mengharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan kegiatan ini berjalan lancar.

Director MAP Group dan MAP Retail Academy, Handaka Santosa, memberikan masukan untuk mengembangkan inovasi produk batik ciprat, misalnya dengan mengaplikasikannya pada lapisan bangku atau produk lainnya. “Kita akan membuat standar desain dan MAP akan membantu memasarkannya,” ujarnya.

Sementara Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Budi Harto, menyatakan dukungan penuh untuk keberhasilan peringatan HDI 2025. Ia juga menambahkan bahwa program sosial Djarum Foundation bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat, termasuk dengan mendukung inovasi dan pemasaran produk penyandang disabilitas. Bentuk kolaborasi akan dibahas lebih lanjut.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Renitasari dari Djarum Foundation, pengurus DWP Kemensos, serta tim Rehsos dan Dayasos Kementerian Sosial.

Penyandang disabilitas memiliki potensi yang luar biasa. Dengan dukungan dan inovasi yang tepat, karya mereka dapat mencapai pasar yang lebih luas. Kerjasama antar pihak seperti ini bukan hanya mendukung keadilan sosial, tetapi juga memotivasi masyarakat untuk lebih peduli dan mengapresiasi bakat-bakat yang ada di sekitar kita. Mari kita dukung dan berpartisipasi aktif dalam memperluas peluang bagi mereka.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan