Bakteri Salmonella Penyebab Keracunan Massal di Bandung Barat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Selama ini, penyebab keracunan massal dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bandung Barat telah diketahui akibat adanya kontaminasi bakteri. Hal ini terungkap setelah tim laboratorium Dinas Kesehatan Jawa Barat melakukan pemeriksaan terhadap sampel yang dikirimkan.

Menurut dr. Ryan Bayusantika Ristandi, kepala UPTD Labkesda Dinas Kesehatan Jawa Barat, hasil pemeriksaan menunjukkan kehadiran bakteri pembusuk seperti Salmonella dan Bacillus cereus. Bakteri-bakteri ini berasal dari komponen karbohidrat yang ada dalam makanan. Informasi ini disampaikan melalui antaranews pada Minggu, 28 September 2025.

Ryan menjelaskan bahwa salah satu faktor utama yang menyebabkan kontaminasi adalah waktu penyajian makanan yang terlalu lama. Jika makanan disimpan di suhu ruangan lebih dari enam jam, tanpa pengendalian suhu yang tepat, maka risiko bakteri berkembang biak akan sangat tinggi.

Infeksi salmonella merupakan penyakit yang umum menyerang saluran usus. Bakteri ini biasanya ditemukan dalam usus hewan dan manusia, dan dapat ditularkan melalui tinja. Manusia umumnya terinfeksi melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi. Menurut data Cleveland Clinic, infeksi salmonella terjadi ketika jumlah bakteri yang cukup telah melewati asam lambung dan sistem kekebalan tubuh seseorang. Bakteri ini menyerang sel-sel yang melapisi usus, menyebabkan tubuh sulit menyerap air, sehingga mengakibatkan kram perut dan diare.

Gejala infeksi salmonella biasanya muncul beberapa jam hingga beberapa hari setelah terpapar bakteri. Gejala yang sering dialami meliputi diare (terkadang berdarah), demam, sakit perut atau kram, mual dan muntah, serta sakit kepala.

Dampak keracunan MBG telah mempengaruhi ribuan anak sekolah di Bandung Barat. Kasus ini membutuhkan perhatian serius untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan. Pengendalian suhu dan waktu penyajian makanan harus dioptimalkan agar tidak terjadi kontaminasi bakteri yang berbahaya.

Saat ini, banyak orang menanyakan tentang penyebab keracunan massal dalam program MBG. Terlebih lagi, bagaimana cara mencegahnya. Kegagalan dalam pengawasan dan prosedur sanitasi secara ketat merupakan poin penting yang harus diperhatikan. Selain itu, pemantauan rutin terhadap kualitas makanan yang disajikan juga perlu dilakukan agar anak-anak dapat mengkonsumsinya dengan aman.

Tindakan cepat dan perbaikan sistem dalam penyajian makanan harus segera diambil. Hal ini penting untuk menjamin kesehatan anak-anak dan mencegah keracunan makanan berulang. Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat juga diperlukan untuk membangun kesadaran akan pentingnya kebersihan dan keamanan pangan.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan