UMKM Batik Solo Berhasil Menjangkau Pasar Global Melalui Shopee

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Batik terus menemukan tempat baru dalam gaya hidup masyarakat saat ini. Sebagai warisan budaya yang berharga, batik dilestarikan melalui inovasi dari para pelaku UMKM perajin yang mengembangkan produk fashion modern yang sesuaidan dengan kehidupan sehari-hari.

Salah satu kisah inspiratif adalah Batik Solo Sukses, sebuah UMKM yang didirikan oleh Andreas Soetanto di Kota Solo, Jawa Tengah, sejak tahun 2020. Andreas berusaha untuk mengembangkan usaha ini dengan memberdayakan para perajin batik di sekitarnya dan berhasil menciptakan produk kemeja batik yang menjadi favorit masyarakat.

Andreas tidak hanya melihat batik sebagai kain biasa, melainkan sebagai identitas yang harus diselamatkan dari lenyap. Sejak awal, ia berkomitmen untuk menawarkan produk yang bisa menggugah cerita dan makna melalui motif-motif uniknya.

“Memang penuh dengan rintangan, terutama saat pasar lebih mengutamakan produk yang praktis dan cepat. Namun, saya percaya, dengan strategi yang tepat, batik tetap bisa menarik hati generasi muda. Kehadiran Shopee menjadi salah satu cara untuk menjaga cita-cita ini, lewat platform ini usaha saya bisa mendekati para pecinta batik di berbagai wilayah bahkan luar negeri. Lebih dari 95 persen penjualan Batik Solo Sukses berasal dari Shopee,” kata Andreas dalam keterangan tertulis, Minggu (28/9/2025).

Berdiri di Pasar Kliwon, Solo, tempat yang terkenal sebagai sentra batik sejak bertahun-tahun, Andreas memulai usahanya dengan tujuan melestarikan budaya sekaligus mengembangkan sumber penghidupan. Awalnya, ia mencoba berbagai produk seperti sarung dan kemeja koko untuk mengetahui apa yang paling diminati pasar. Dengan waktu, Andreas sadar bahwa batik memiliki nilai yang lebih baik baik dari segi budaya maupun desain.

Tidak mudah menjalani perjalanan ini, karena pada awalnya ia harus berjuang untuk meningkatkan penjualan. Fransiasi juga datang ketika produknya dibajak oleh pesaing. Tantangan ini besar, karena brand baru seperti Batik Solo Sukses memerlukan visual produk yang menarik untuk menarik perhatian konsumen.

Bukan untuk menyerah, Andreas mengubah tantangan menjadi motivasi. Ia meningkatkan kualitas foto produk, membuat konten visual yang lebih menarik, dan menyesuaikan desain sesuai dengan tren warna populer. Mempertahankan motif khas dengan tema fauna, ia berhasil mencampurkan elemen tradisional dengan sentuhan modern. Beberapa produk andalannya yang paling laris adalah kemeja batik pria Kutut Burgundy, kemeja batik pria Mahkota, dan Raflesia, yang terjual ribuan setiap bulan.

“Perubahan strategi ini memberikan hasil yang memuaskan. Dalam waktu satu tahun, penjualan meningkat signifikan, dan kini Batik Solo Sukses berhasil memberikan pekerjaan kepada lebih dari 50 karyawan, termasuk para penjahit dari Sragen yang menjadi mitra produksi utama. Bagi saya, ini bukan hanya tentang pertumbuhan bisnis, tetapi juga kontribusi nyata untuk meningkatkan lapangan kerja di daerah,” tambah Andreas.

Shopee telah menjadi katalis utama pertumbuhan Batik Solo Sukses sejak Andreas bergabung pada tahun 2020. Melalui platform ini, penjualan terus meningkat dengan konsisten. Andreas mengoptimalkan berbagai program dan fitur interaktif Shopee untuk menciptakan pertumbuhan yang signifikan setiap tahunnya.

“Kami selalu aktif ikut berbagai promo seperti kampanye belanja angka kembar dan tematik lainnya. Di kampanye Shopee Big Ramadan Sale tahun ini, penjualan Batik Solo Sukses naik hingga 3 kali lipat dibandingkan hari normal. Fitur Shopee Live juga berkontribusi lebih dari 30 persen penjualan saya setiap bulannya,” jelas Andreas.

Tak hanya sukses di dalam negeri, Andreas juga berhasil memasuki pasar internasional melalui Program Ekspor Shopee sejak 2021. Program ini menjadi jalur utama bagi Batik Solo Sukses untuk dikenal lebih luas, bahkan sampai ke negara seperti Filipina, Thailand, dan Singapura.

Menurut Andreas, kesempatan ini tidak hanya tentang menjual produk, tetapi juga membawakan identitas budaya Indonesia ke dunia. Ia juga menekankan bahwa kunci keberlangsungan bisnis adalah konsistensi. Menurutnya, setiap pelaku UMKM harus berani beradaptasi dengan tren digital, namun tetap setia pada visi dan misi awal.

“Jangan berhenti mencoba. Konsistensi itu penting, meski keuntungan sedikit yang penting kita tetap berjalan. Jangan lupa juga selalu punya tujuan dan visi misi yang jelas,” pungkas Andreas.

Batik Solo Sukses juga turut berpartisipasi di Kampanye Festival Batik Lokal Shopee yang berlangsung hingga 5 Oktober 2025 sebagai bentuk kontribusi melestarikan identitas bangsa untuk generasi mendatang. Melalui kampanye ini, pengguna dapat mengakses berbagai varian produk batik mulai dari kemeja, rok, celana, hingga aksesoris dari banyak UMKM Batik unggulan melalui laman Shopee Pilih Lokal dengan berbagai penawaran dan promo menarik seperti diskon sampai 80%.

Batik bukan hanya kain, tetapi cerita budaya yang harus terus hidup. Melalui inovasi dan adaptasi, produk batik seperti yang ditawarkan Batik Solo Sukses bukan hanya berfungsi sebagai pakaian, tetapi juga sebagai media untuk menyampaikan nilai-nilai lokal ke generasi sekarang dan masa depan. Dengan semangat dan dedikasi seperti Andreas, warisan batik akan terus berkembang dan terus menarik hati yang lebih luas.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan