Realisasi RUMIL atau Rutilahu di Desa Sadewata, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis Masih Belum Jelas, Padahal Sering Diusulkan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Kabupaten Ciamis, masalah rumah tidak layak huni (rutilahu) tetap menjadi perhatian utama bagi berbagai pihak. Banyak warga masih terpaksa tinggal di rumah yang tidak memenuhi standar kesehatan, keamanan, dan kenyamanan.

Di Desa Sadewata, Kecamatan Lumbung, ada 57 rumah yang dikategorikan rutilahu dan diajukan untuk bantuan tahun 2025. Sayangnya, hingga saat ini belum ada pembaharuan tentang pelaksanaannya. Hal ini mungkin disebabkan oleh batasan kuota bantuan dari pemerintah pusat, daerah, dan Baznas Ciamis.

Kepala Desa Sadewata, Udi Rusdiana, menjelaskan bahwa meskipun tidak ada tanggung jawab langsung untuk merealisasikan pembangunan, desa tetap berusaha untuk mengajukan usulan. Dia juga menyebutkan bahwa total 57 rumah tersebut telah diajukan ke berbagai instansi. Dari jumlah tersebut, 43 rumah diajukan ke Pemerintah Kabupaten Ciamis, 57 rumah ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan 6 rumah ke Dinas Sosial Kabupaten Ciamis.

Namun, sampai sekarang, usulan ke Dinas Sosial dan Baznas belum terwujud. “Kurang lebih dua tahun ini, bantuan pembangunan rutilahu masih belum terealisasi. Kita masih menanti daftar antrean realisasi,” kata Udi Rusdiana. Ia memperkirakan keterlambatan ini bisa terkait dengan krisis keuangan daerah.

Pemerintah desa juga tidak bisa mengandalkan APBDes secara penuh dikarenakan keterbatasan dana. Oleh karena itu, prioritas diberikan pada rumah dengan kondisi paling buruk. “Dalam pengusulan ini ada yang lebih mendesak dan penting. Kami pilih yang lebih prioritas untuk dibangun terlebih dahulu,” tambahnya.

Tahun ini, Desa Sadewata hanya menerima satu rumah bantuan dari Baznas Ciamis, dengan material senilai Rp10 juta. Pengerjaannya dilakukan melalui swadaya masyarakat dengan sistem gotong-royong. Udi berharap pada empat tahun ke depan, desa bisa mendapatkan lebih banyak bantuan dari Baznas, terutama karena Kecamatan Lumbung memiliki delapan desa.

Permasalahan rutilahu di Ciamis membutuhkan kampanye dan kerja sama lebih intensif dari semua pihak. Warga yang masih tinggal di rumah tidak layak huni memerlukan bantuan secepat mungkin agar bisa menikmati kehidupan yang lebih layak.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan