Polisi Berburu Dua Tersangka dalam Kasus Tawuran Maut Cikarang

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Polres Metro Bekasi telah menentukan tiga individu sebagai tersangka dalam kasus perkelahian antara siswa yang menewaskan dua remaja di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dari ketiga tersangka tersebut, dua masih dalam proses pengejaran.

“Kini kami masih mengejar dua tersangka, semuanya masih di bawah umur,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuana Putra, Minggu (28/9/2025).

Sementara satu tersangka telah berhasil ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Orang tersebut ditangani oleh Polsek Cikarang Utara karena terlibat dalam kepemilikan senjata.

“Satu tersangka sudah ditahan di Polsek, ia sudah dewasa,” tambahnya.

Diketahui, aksi perkelahian itu dimulai dari tantangan saling meneror antar kelompok remaja melalui media sosial. Pertemuan kedua kelompok terjadi pada Rabu (24/9), sekitar pukul 19.00 WIB, di lokasi kejadian sebelum berubah menjadi bentrokan fisik.

Dalam perkelahian tersebut, korban bernama A (15) meninggal dunia akibat luka tusuk senjata tajam di bagian dada kiri. Meskipun menerima perawatan medis di klinik dan rumah sakit, upaya penyelamatan tidak berhasil.

Korban kedua, bernama W (15), meninggal akibat kecelakaan tunggal saat melarikan diri dari lokasi perkelahian. “Korban kehilangan kendali saat berkendara dengan kecepatan tinggi dan menabrak pohon. Ia meninggal dunia di tempat. Penanganan kasus ini dilakukan oleh Unit Laka Lantas,” jelasnya.

Selain dua korban yang meninggal, ada empat remaja lainnya yang mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam. Polisi masih melakukan investigasi dan mengumpulkan bukti terkait perkelahian tersebut.

Kasus perkelahian remaja yang berakhir tragis ini mengingatkan kita tentang pentingnya edukasi dan pengawasan terhadap aktivitas remaja di media sosial. Konflik yang dimulai dari tantangan online bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan serius. Masyarakat, sekolah, dan pihak berwenang harus bekerja sama untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan