Bank Indonesia (BI), OJK, dan dunia perbankan bersepakat untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan instrumen keuangan dalam negeri. Hal ini karena adanya pasar keuangan yang efisien dan transparan diperlukan sebagai salah satu kunci pembiayaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kesepakatan tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Induk Derivatif Antarbank serta peluncuran Matchmaking Overnight Index Swap (OIS) di Jakarta pada hari Jumat (26/9).
“BI tidak bisa bekerja sendiri; butuh sinergi dan kolaborasi bersama,” ujar Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, dalam pernyataan tertulis, Minggu (28/9/2025).
Destry menjelaskan upaya untuk mendalami pasar keuangan melalui peningkatan volume transaksi dan pembentukan harga yang lebih kredibel. Di pasar uang, perhatian difokuskan pada transaksi repo dan OIS berdasarkan suku bunga acuan INDONIA. Sementara itu, pasar valuta asing diperkuat melalui Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) dan FX Swap, dengan kurs referensi JISDOR dan kurs non-USD/IDR.
Matchmaking OIS berperan memudahkan pencocokan transaksi antarbank agar harga terbentuk secara lebih efisien dan interaksi pasar semakin lancar. Keberadaan suku bunga acuan berbasis INDONIA juga diharapkan dapat menguatkan mekanisme harga instrumen OIS yang berorientasi pada proyeksi masa depan.
Data Bank Indonesia menunjukkan adanya perkembangan positif di pasar valas. Hingga Agustus 2025, rata-rata transaksi harian DNDF mencapai US$ 212 juta, yang merupakan lebih dari 10 kali lipat dibanding saat pelaksanaan awal pada tahun 2018. Namun, angka tersebut masih perlu ditingkatkan lebih lanjut.
Sementara itu, dunia industri menunjukkan dukungan lewat penandatanganan 105 kontrak perjanjian induk derivatif baru dan 23 komitmen kontrak penerapan margin oleh 56 bank. Langkah ini menunjukkan seriusnya industri perbankan dalam mengukuhkan dasar pasar domestik, terutama di bidang OIS dan DNDF.
Destry meminta agar komitmen tersebut tidak hanya berakhir pada kertas, melainkan diwujudkan melalui peningkatan transaksi nyata di pasar. Kerja sama antar otoritas dan pelaku pasar diharapkan bisa meningkatkan kedalaman, likuiditas, dan ketahanan pasar uang dan valas dalam negeri.
“Dengan demikian, pasar keuangan Indonesia dapat menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung pembiayaan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.”
Selain itu, terbaru ada studi yang menunjukkan bahwa pengembangan pasar keuangan domestik dapat meningkatkan stabilitas ekonomi. Data dari lembaga riset internasional menunjukkan bahwa negara-negara dengan pasar keuangan yang lebih matang cenderung memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dan tahan terhadap krisis. Hal ini memperkuat argumen bahwa langkah-langkah sinergi yang dilakukan oleh BI, OJK, dan industri perbankan bukan hanya penting, tetapi juga strategis untuk masa depan ekonomi Indonesia.
Untuk mengembangkan pemahaman lebih lanjut, berikut adalah infografis sederhana yang menjelaskan peranan OIS dan DNDF dalam pasar keuangan:
-
OIS (Overnight Index Swap)
- Instrumen yang mengikat suku bunga sehari-hari dengan suku bunga masa depan.
- Mempermudah pengelolaan risiko suku bunga.
- Memperkuat transparansi harga.
-
DNDF (Domestic Non-Deliverable Forward)
- Perjanjian untuk melakukan transaksi valuta asing tanpa penyerahan fisik.
- Membantu mengurangi risiko fluktuasi kurs.
- Memperkuat pasaran valas domestik.
Hingga saat ini, upaya pengembangan pasar keuangan masih terus berkembang. Dengan kerja sama yang kuat dan komitmen yang nyata, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pasar keuangan yang paling dinamis dan andal di Asia.
Untuk mencapai tujuan ini, semua pihak harus terus berperan aktif. BI, OJK, dan industri perbankan tidak hanya harus bersatu dalam strategi, tetapi juga dalam pemberian dukungan teknis dan kebijakan yang konsisten. Dengan demikian, pasar keuangan Indonesia akan siap menghadapi tantangan masa depan dan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.