Kementerian Ekonomi Kreatif Indonesia, bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia, mengangkat potensi industri game lokal di skala global. Delapan pengembang game berprestasi dari Indonesia terpilih untuk ikut serta dalam Tokyo Game Show (TGS) 2025 di Makuhari Messe, Chiba, Jepang.
Delapan pengembang tersebut mengisi area khusus dengan nama “Games from Indonesia”. Selain itu, produk game yang ditampilkan mengusung variasi gameplay yang menarik dan beragam.
Berikut adalah daftar delapan pengembang game Indonesia bersama judul game yang dipamerkan di pameran game tahunan tersebut:
1. Separuh Interactive (Jakarta)
- Game: Agni: Village of Calamity
- Genre: Survival horror (PC)
- Deskripsi: Pemain mengendalikan Agni, seorang peneliti yang mengungkap misteri di sebuah desa terpencil. Game ini belum dirilis dan sudah tersedia untuk ditambahkan ke wishlist di Steam.
2. Khuga Labs (Malang)
- Game: Khuga Bash!
- Genre: Brawler (PC)
- Deskripsi: Game pertarungan yang telah dirilis sejak 17 Mei 2024 (Steam, sekitar Rp 50.000). Pemain mengendalikan karakter kucing yang lucu untuk membasmi monster.
3. Gamecom Team
- Game: Troublemaker 2: Beyond Dream
- Genre: Aksi/Petualangan (PC)
- Deskripsi: Game baru rilis pada 15 September 2025 (Steam, di bawah Rp 200.000). Mengikuti kisah Jordan dan Budi yang berjuang bersama band “Beyond Dream” melawan kelompok “Parakacuk” di kota fiksi South Jayakarta.
4. Vifth Floor (Jakarta)
- Game: Asbak
- Genre: Hack-n-slash 2D side-scrolling
- Deskripsi: Gameplay mirip Hollow Knight atau Hades. Pemain mengontrol karakter untuk menghancurkan musuh di peta horizontal. Game ini belum memiliki tanggal rilis, namun versi demo sudah tersedia di Steam.
5. Animisme (Bandung)
- Game: HR Simulator
- Genre: Simulasi (PC)
- Deskripsi: Pemain berperan sebagai manajer HRD, bertugas menerapkan kebijakan, merekrut, dan mengelola karyawan. Game ini sudah tersedia di Steam (sekitar Rp 100.000).
6. Xelo Games (Yogyakarta)
- Game: Petit Island
- Genre: Petualangan/Eksplorasi
- Deskripsi: Pemain membantu karakter kucing, “Grandpaw,” untuk mengingat masa lalunya di pulau tropis. Game ini sudah dirilis untuk PC (Steam), PS5, Xbox Series X/S, dan Nintendo Switch.
7. Solestia Studio
- Game: Dreamscape of Love
- Genre: Visual novel Jepang (otome)
- Deskripsi: Proyek pertama studio ini memungkinkan pemain menjalin hubungan romantis dengan pria tampan. Game ini akan dirilis untuk Android dan iOS.
8. Logic Thizen Studios
- Game: Luminote Mio
- Genre: Petualangan
- Deskripsi: Cerita tentang gadis kecil bernama Mio yang menyukai akuarium dan menjelajahi desa pantai terpencil. Game ini belum dirilis dan bisa ditambahkan ke wishlist di Steam.
Kehadiran delapan pengembang ini di TGS 2025 memperlihatkan kecanggihan dan perkembangan industri game Indonesia, menawarkan beragam pilihan gameplay yang menarik bagi pasar global.
Industri game Indonesia terus berkembang pesat, dan kehadiran pengembang lokal di acara internasional seperti TGS 2025 mendukung visi untuk memperkuat keberadaan produk kreatif Indonesia di tingkat global. Semangat, para pengembang!
Baca juga games lainnya di Info game terbaru


Owner Thecuy.com