YLKI Mengatur Penghentian Sementara Usulan MBG Akibat Kasus Keracunan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) telah mengungkapkan kekhawatiran terhadap masalah keracunan yang terjadi akibat Makan Bergizi Gratis (MBG). Organisasi ini mendesak pemerintah untuk melakukan peninjauan kembali terhadap operasional program ini.

Khususnya, anak-anak sekolah sebagai konsumen utama MBG harus dijaga keamanan, kesehatan, dan keselamatannya setelah mengonsumsi makanan yang disediakan. Niti Emiliana, ketua YLKI, menyatakan bahwa serangkaian insiden di berbagai wilayah menunjukkan ketidaksiapan dalam pelaksanaan MBG. Jika diperlukan, program ini harus dihentikan sementara agar perbaikan dapat dilakukan secara komprehensif.

“Jika tidak dilakukan perbaikan yang serius dan menyeluruh, MBG akan berakhir menjadi bom waktu bagi penerima manfaat lainnya, justru meningkatkan angka penyakit di kalangan mereka,” ucap Niti dalam pernyataan tertulis, Kamis (25/9/2025).

Didesak pula agar pelatihan, standar, dan jaminan kebersihan sanitasi di dapur serta sarana prasarana menjadi prioritas dalam upaya perbaikan. Hal ini penting untuk memastikan keamanan pangan dalam program MBG. YLKI juga mendorong pemerintah untuk melakukan audit terhadap standar dapur dan makanan yang disediakan dalam MBG. Pemerintah diharapkan bertanggung jawab atas setiap kasus atau kerugian yang dialami oleh penerima manfaat.

Selain itu, pemerintah juga dianjurkan untuk memberikan akses bagi masyarakat untuk melaporkan masalah terkait program MBG. Hal ini bertujuan agar pengaduan masyarakat dapat menjadi dasar perbaikan kebijakan.

Menurut data Kementerian Kesehatan, sekitar 15% kasus keracunan makanan di tahun ini terkait dengan program MBG. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peningkatan standar keamanan pangan dalam program tersebut. Studi kasus di beberapa daerah menunjukkan bahwa perbaikan infrastruktur dan peningkatan pengawasan dapat mengurangi insiden keracunan hingga 40%.

Program MBG harus menjadi pelengkap dalam peningkatan gizi anak, bukan sumber risiko. Dengan peningkatan standar dan pengawasan yang ketat, program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak sekolah. Mari kita dukung dan ikut serta dalam upaya perbaikan ini agar program MBG menjadi lebih aman dan berkualitas.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan