Prabowo Visi Ke PBB: Suarakan Nalar Rakyat Gaza di Pentas Dunia

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keprihatinannya setelah berbicara di Sidang Umum PBB. Ia memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan kisah kesusahan yang dialami oleh warga Palestina di Gaza. “Memang, saya merasa beruntung bisa berpidato di forum ini, setelah Brasil dan Amerika yang selalu menduduki posisi utama. Indonesia pun mendapatkan peluang untuk berbicara,” katanya saat berkunjung ke New York, Amerika Serikat, Rabu (24/9/2025).

Prabowo menjelaskan bahwa dalam pidato tersebut, ia menyampaikan posisi Indonesia dalam upaya mengatasi konflik global. Dia mengaku bahwa negara ini tetap komitmen untuk berperan aktif dalam memecahkan perselisihan di berbagai belahan dunia. “Alhamdulillah, saya bisa menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan sikap Indonesia, terutama dalam mendorong penyelesaian konflik di semua daerah,” tambahnya.

Spesifiknya, Prabowo juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap penderitaan warga Gaza akibat serangan militer Israel. Dia menguatkan komitmen Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina. “Namun, yang paling menimpa hati kita adalah jeritan penderitaan rakyat Gaza,” ujarnya.

Diketahui, Prabowo berbicara di Sidang Umum PBB pada urutan ketiga setelah Presiden Brasil Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dalam pidatonya, ia membahas berbagai isu, termasuk penjajahan dan situasi di Palestina. Beberapa kali ia menghentakkan tangan ke podium, salah satunya saat membahas pengalaman penjajahan yang dialami rakyat Indonesia. “Negara saya merasakan kesakitan ini. Berabad-abad, rakyat Indonesia hidup di bawah penjajahan, penindasan, dan perbudakan. Kami diperlakukan lebih buruk daripada hewan di tanah air sendiri. Kami mengerti apa arti keadilan yang terabaikan, apartheid, kemiskinan, dan tidak adanya kesempatan yang sama,” ungkap Prabowo saat berbicara di PBB, Selasa (23/9).

Selain itu, Prabowo juga menghentakkan podium saat menekankan komitmen Indonesia terhadap misi perdamaian PBB. Ia menyebut Indonesia sebagai salah satu penyumbang terbesar pasukan perdamaian PBB. “Kami siap mengirim ribuan pasukan untuk menjaga perdamaian dunia,” katanya.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump merespons pidato Prabowo dengan pujian. “Anda, teman saya, telah memberikan pidato yang luar biasa. Anda melakukan hal yang hebat dengan mengetukkan tangan di meja. Terima kasih banyak,” ucap Trump saat Prabowo hadir dalam Multilateral Meeting on the Middle East atas undangan Trump.

Indonesia telah menjadi pemain penting dalam upaya perdamaian global, dan pidato Prabowo di PBB mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin yang peduli terhadap isu kemanusiaan. Komitmen untuk mendukung Palestina dan menyelesaikan konflik menginspirasi banyak negara untuk berusaha lebih keras dalam upaya perdamaian. Pidato yang kuat dan penuh emosi ini bukan hanya mengangkat suara Palestina, tetapi juga mempersatukan dunia dalam menghadapi krisis kemanusiaan yang serupa.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan