Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama untuk menguatkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan inklusi keuangan di berbagai wilayah. Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan bahwa pemerintah akan fokus pada daerah dengan tingkat pemahaman keuangan yang masih rendah.
“Inisiatif ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keuangan. Kita harus bertujuan pada area yang memang membutuhkan bantuan,” ujarnya dalam kesempatan audiensi Dewan Komisioner OJK di Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Tito juga menyoroti Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 900/7105/SJ tentang pembentukan TPAKD. Dokumen ini bertujuan untuk mempercepat akses masyarakat kepada layanan keuangan, menggalakan pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan.
TPAKD diharapkan mampu mencapai tujuan seperti memperluas akses keuangan, mengembangkan potensi ekonomi setempat, serta mengeksploitasi sumber dana secara optimal. Selain itu, tim ini juga bertanggung jawab untuk meningkatkan pendidikan dan inklusi keuangan.
Tim ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) masing-masing provinsi atau kabupaten/kota. Anggotanya terdiri dari gubernur, bupati, wali kota, dan kepala OJK serta Bank Indonesia. Tugas utama TPAKD mencakup pemantauan, evaluasi, serta memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah daerah.
Tito menyoroti pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang layanan keuangan yang legal. Ia juga mendorong pemetaan inklusi keuangan di setiap daerah agar intervensi dapat lebih tepat sasaran. Data yang akurat, seperti tingkat inflasi, diperlukan untuk memastikan kebijakan yang efektif.
Menurutnya, pemetaan inklusi keuangan di tingkat kabupaten atau kota akan membantu kepala daerah dalam mengambil tindakan lebih cepat. Pendidikan keuangan juga diperlukan agar masyarakat dapat memahami sistem perbankan yang kompleks dan menghindari praktik pinjaman ilegal.
Untuk mendukung ini, pemerintah juga mempromosikan kerja sama dengan sektor perbankan dan asosiasi Pemda. “Kita bisa mengembangkan program kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan dunia perbankan,” katanya.
Di sisi lain, Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menjelaskan bahwa TPAKD bukan hanya sebagai wadah koordinasi, melainkan sebagai penggerak utama dalam meningkatkan inklusi keuangan. Tujuannya adalah memastikan semua kalangan masyarakat dapat merasakan manfaat jasa keuangan.
OJK juga berkomitmen untuk mendukung business matching antara industri utama dengan sektor keuangan di daerah. Mahendra menekankan bahwa literasi keuangan adalah kunci untuk menghindari investasi ilegal dan membantu masyarakat memahami risiko serta manfaat layanan keuangan.
Untuk mengukuhkan ini, OJK telah memperkuat Anti-Scam Center yang dapat memantau transaksi yang mencurigakan. Semua ini diharapkan dapat diakses baik oleh pemerintah daerah maupun masyarakat.
Audiensi ini juga dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Friderica Widyasari Dewi, Deputi Komisioner Hubungan Internasional, Bambang Mukti Riyadi, serta Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi, Mohammad Ismail Riyadi.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen serius pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan di seluruh wilayah. Dengan penguatan edukasi dan kerjasama antarlembaga, diharapkan masyarakat akan lebih waspada terhadap layanan keuangan yang tersedia serta mampu membangun ekonomi daerah yang lebih sehat dan inklusif.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.