Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, merespon penilaian Japan Credit Rating Agency, Ltd. (JCR) yang mempertahankan rating Indonesia di level BBB+ dengan outlok stabil. Ia menyampaikan bahwa hasil ini menguatkan kepercayaan global terhadap kelestarian ekonomi negara, yang tetap terjaga meskipun hadapi tantangan ketidakpastian dunia.
Perry menambahkan bahwa penilaian tersebut menjadi bukti kuat bahwa dasar ekonomi dan sistem keuangan Indonesia tetap kokoh. Bank Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama dengan kebijakan stimulan fiskal dan sektor riil pemerintah guna mendorong pertumbuhan ekonomi sambil menjaga ke stabilan.
JCR mengukuhkan bahwa kepercayaan internasional terhadap ketahanan ekonomi Indonesia didukung oleh konsumsi dalam negeri yang stabil, kebijakan fiskal yang hati-hati, serta utang publik yang dikendalikan walaupun basis penerimaan negara masih perlu diperbaiki. Cadangan devisa negara mencapai US$ 150,7 miliar, atau setara 6,3 bulan impor, per akhir Agustus 2025, dengan tren investasi langsung yang positif mendukung daya tahan ekonomi.
Perkembangan ekonomi Indonesia diproyeksikan tetap stabil di sekitar 5% dalam jangka menengah, meskipun ada prediksi penurunan di bawah angka tersebut pada 2025 akibat penurunan permintaan luar negeri, termasuk dampak tarif timbal balik dari Amerika Serikat. Pertumbuhan ekonomi didukung oleh konsumsi swasta, pembelian pemerintah setelah pemilu, investasi infrastruktur, dan ekspor. Sektor fiskal tetap kokoh dengan defisit yang terjaga di kisaran 2,3-2,5% PDB serta rasio utang pemerintah di bawah 40%.
Dalam aspek eksternal, JCR memprediksi defisit transaksi berjalan akan meningkat secara perlahan pada 2025 karena penurunan permintaan global akibat tarif resiprokal AS. Meskipun begitu, ketahanan ekonomi Indonesia tetap terjaga karena tren investasi langsung yang positif dan cadangan devisa yang tinggi. JCR sebelumnya telah meratifikasi rating kredit Indonesia pada level BBB+ dengan outlok stabil pada 25 Maret 2024, dua tingkat di atas tahap terendah investment grade.
Menurut laporan terbaru, stabilitas ekonomi Indonesia terus menjadi magnet bagi investor asing. Data menunjukkan peningkatan investasi asing langsung pada sektor infrastruktur dan teknologi, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Selanjutnya, kebijakan monetari Bank Indonesia yang tepat target membantu menjaga inflasi dalam ambang batas yang sehat, memperkuat keyakinan pasar.
Dampak tarif timbal balik AS pada ekonomi Indonesia lebih terasa pada sektor ekspor tertentu, namun upaya pelatihan tenaga kerja dan diversifikasi pasar ekspor telah membantu meminimalkan risiko. Analisis menunjukkan bahwa industri lokal, seperti manufaktur dan pertanian, semakin bersaing di pasar global, membantu mengurangi dependensi pada satu pasar saja.
Untuk memperkuat ekonomi, pemerintah dan Bank Indonesia bersama-sama mengembangkan strategi untuk meningkatkan daya saing sektor strategis. Ini termasuk dukungan pada industri hijau, digitalisasi, dan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka mendukung transformasi ekonomi yang berkelanjutan.
Studi kasus pada negara-negara dengan rating serupa menunjukan bahwa manajemen kebijakan fiskal dan monetari yang квіт memainkan peran kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi. Indonesia, dengan kombinasi konsumsi domestik yang kuat, investasi asing yang stabil, dan kebijakan yang transparan, telah menjadi model bagi negara beriklim tengah lainnya.
Ketika melihat ke depan, potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap tinggi dengan harapan bahwa diversifikasi ekonomi dan inovasi teknologi akan menjadi pendorong utama. Dengan kerangka kebijakan yang kokoh, kemungkinan besar Indonesia akan terus mampu menarik investasi dan menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan, menjadikannya salah satu pasar paling menarik di Asia Tenggara.
Ekonomi Indonesia telah menunjukkan resiliensi dan daya tanggap yang luar biasa terhadap tantangan global. Dengan mengharapkan peningkatan permintaan ekspor dan investasi asing, serta kebijakan yang tepat, negara ini akan terus berdiri kuat di antara ekonomi dunia yang kompetitif.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.