Dosen UIN Malang Viral Bersarkan Diusir Tetangga

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Perselisihan antara bekas dosen Universitas Islam Negeri Malang (UIN Malang), Maulana Malik Ibrahim, yang pernah viral karena tindakannya, terus berlanjut hingga kini. Pasangan ini dan keluarganya kini mengaku telah diusir dari perumahan tempat mereka tinggal.

Menurut istri Maliki, RV, mereka sudah memberitahu warga sekitar tentang keinginan untuk pindah sejak hari Selasa dan Rabu. RV juga bertemu dengan RT, Sekretaris RT, dan RW untuk menginformasikan hal ini. Keputusan warga tersebut diambil pada rapat yang dilakukan tanggal 7 September 2025, dan Maliki kini berencana menjual rumahnya untuk pindah.

RV menjelaskan bahwa keputusannya untuk pindah karena merasa tidak lagi nyaman tinggal di kompleks perumahan tersebut. Mereka meminta waktu hingga rumah mereka berhasil terjual. Saat ini, ada 15 orang yang tertarik untuk membeli properti tersebut.

Dia juga mengaku tidak pernah diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan terkait kesepakatan warga yang meminta mereka dikeluarkan dari lingkungan setempat. “Kami tidak pernah dimintai keterangan, tidak pernah di mediasi, dan tidak pernah diberi kesempatan untuk berdebat. Tiba-tiba saja kami diusir dari RT ini,” tuturnya.

Kasus ini mengungkapkan betapa pentingnya komunikasi dan mediasi dalam menyelesaikan konflik antarwarga. Dalam masyarakat modern, perselisihan seperti ini sering terjadi, tetapi cara penyelesaiannya haruslah adil dan mempertimbangkan hak semua pihak. Konflik tidak perlu selalu berujung pada pemisahan, tetapi kadang-kadang pindah juga menjadi solusi terbaik.

Meskipun demikian, setiap situasi memiliki konteks yang berbeda, dan penting untuk menganalisis faktor-faktor yang mendasarinya. Dalam hal ini, baik warga maupun pihak yang terlibat perlu mempertimbangkan dampak dari setiap keputusan yang diambil. Akhirnya, perselisihan seperti ini harus diselesaikan dengan bijaksana agar tidak merugikan salah satu pihak.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan