Awanio, startup pengembang platform PaaS lokal, telah mencetuskan kerjasama strategis dengan dua entitas teknologi asal Malaysia, yaitu Techna-X Berhad dan PMBI Technology Sdn. Bhd. Inisiatif ini bertujuan untuk mengukuhkan kemandirian teknologi digital Indonesia melalui transfer teknologi, pengembangan sumber daya manusia, dan pembangunan pusat inovasi di bidang komputasi awan, virtualisasi, dan kecerdasan buatan.
Ke kerjasama ini meliputi pembuatan kurikulum pelatihan, program pertukaran talenta antara Indonesia dan Malaysia, serta upaya untuk mempercepat adopsi teknologi cloud dan infrastruktur jaringan di berbagai sektor, baik pemerintah maupun swasta, dengan keamanan yang optimal.
Irfan Yuta Pratama, Co-Founder dan CEO Awanio, menjelaskan bahwa kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas industri lokal, tetapi juga untuk mengembangkan pasar regional. Upaya ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung kemandirian teknologi “hyperscaler” lokal yang memiliki daya saing tinggi.
Awanio menonjolkan platformnya yang didukung oleh AI-Powered Virtualization, yang dirancang untuk mengotomatisasi dan meningkatkan efisiensi operasional infrastruktur. Pemilu pendekatan “sovereign technology” perusahaan ini telah diuji melalui implementasi di Bursa Efek Indonesia.
Di sisi mitra, PMBI Technology merupakan bagian dari Inspur Group, PMB Investment Berhad, dan MQ Technology Berhad, dengan fokus pada perangkat keras, perangkat lunak, layanan cloud, dan solusi big data. Techna-X dan PMBI akan berperan sebagai penyedia teknologi utama dalam program kerjasama ini.
Awanio, yang sebelumnya telah mendapatkan dukungan investasi dari Init-6, telah melayani lebih dari 5.000 pengguna, termasuk infrastruktur kritis nasional dan berbagai institusi pemerintah. Perusahaan ini juga telah mencapai tingkat TKDN sebesar 98,68% dan saat ini beroperasi di Indonesia, Singapura, dan Belanda.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan akan terjadi peningkatan adopsi teknologi komputasi awan di kawasan, serta penguatan kesiapan sumber daya manusia digital. Selain itu, kerja sama ini juga menguatkan komitmen Indonesia dalam menjaga kedaulatan data dan infrastruktur strategis.
Data riset terbaru menunjukkan bahwa adopsi teknologi cloud di Asia Tenggara terus meningkat dengan cepat, terutama di bidang virtualisasi dan kecerdasan buatan. Studi menunjukkan bahwa perusahaan yang menerapkan teknologi cloud secara strategis dapat meningkatkan produktivitas hingga 30% dan mengurangi biaya operasional hingga 40%.
Analisis unik dan simplifikasi menunjukkan bahwa kerjasama ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang pengembangan talenta lokal dan ketahanan digital. Dengan adanya pusat inovasi regional, diharapkan akan terbentuk ekosistem digital yang lebih kuat di Indonesia dan Malaysia.
Kemitraan strategis antara Awanio dengan Techna-X dan PMBI menandai langkah penting dalam mengembangkan infrastruktur teknologi yang lebih unggul. Inisiatif ini tidak hanya menguntungkan industri tetapi juga masyarakat, karena akan meningkatkan daya saing dan kemandirian teknologi lokal. Mari dukung dan ikuti perkembangan teknologi digital Indonesia agar lebih maju dan berdaya saing global.
Baca juga Info Terbaru lainnya di Info terbaru.
