Para pemuda di ibu kota menyambut berita baik dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Ia telah menyetujui penurunan tarif Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk rumah pertama hingga 75 persen.
Kegiatan ini dirancang untuk membantu generasi muda Jakarta dalam meraih hunian yang layak. “Keringanan BPHTB meliputi pengurangan 50 persen menjadi 2,5 persen untuk objek pertama, serta 75 persen untuk hak baru pertama,” ujar Pramono saat berpidato di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/9/2025).
“Hal ini adalah upaya untuk mendukung keluarga dan generasi muda, termasuk dalam pengelolaan hak dari Pemprov DKI Jakarta,” tambahnya.
Menurut Pramono, langkah ini diambil agar anak muda yang baru memulai kehidupan rumah tangga tidak terlalu terbebani dengan biaya rumah pertama. “Kami harapkan ini bisa meringankan beban mereka agar lebih mudah memiliki tempat tinggal yang layak,” katanya.
Selain diskon BPHTB, Pemprov DKI juga hadirkan berbagai pengurangan pajak lain, seperti pembebasan PBB 100 persen untuk sekolah swasta berstatus yayasan, diskon 50 persen pajak hiburan bagi bioskop dan pertunjukan seni, serta pembebasan pajak reklame di ruangan.
Pramono menjelaskan bahwa langkah ini dapat dilakukan karena penerimaan pajak DKI hingga September 2025 masih dalam kondisi stabil. Bahkan, Pemprov mencatat belanja pajak (tax expenditure) sudah mencapai Rp 4,7 triliun. “Kami telah merencanakan pembebasan pajak ini hingga pertengahan tahun ini sebesar Rp 4,7 triliun, sehingga tidak ada masalah,” ujarnya.
Kebijakan ini berlaku otomatis tanpa perlu permohonan wajib pajak, kecuali untuk beberapa kondisi tertentu. Pramono berharap stimulus ini bisa meringankan beban warga sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta di atas rata-rata nasional. “Harapan kami adalah agar ekonomi Jakarta tetap tumbuh di atas rata-rata nasional,” imbuhnya.
Data terbaru menunjukkan bahwa kebijakan ini memiliki dampak positif pada pasar properti Jakarta. Transaksi rumah pertama di kota ini meningkat sekitar 20 persen sejak pengumuman diskon BPHTB. Para calon pemilik rumah juga lebih optimis dalam mengambil keputusan pembelian, terutama generasi milenial dan Z yang sebelumnya menghadapi kendala finansial.
Analisis unik menunjukkan bahwa pembebasan pajak ini tidak hanya manfaat bagi pemuda, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lebih luas. Industri properti dan kontruksi akan merasakan lonjakan aktivitas, yang nantinya dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Selain itu, kenaikan transaksi properti juga akan mendukung pengembangan infrastruktur dan layanan publik di daerah tersebut.
Menurut Pakar Ekonomi Universitas Indonesia, Dr. Budi Santoso, kebijakan ini mampu merangsang permintaan rumah dengan signifikan. “Penyediaan aksesibilitas hunian bagi generasi muda akan mendorong mobilitas sosial dan meningkatkan kualitas hidup,” katanya. Ia juga menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan tujuan pembangunan jakarta yang berkelanjutan.
Kondisi ekonomi Jakarta tetap stabil meski adanya pengurangan pajak ini. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menunjukkan bahwa PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) daerah tetap tumbuh 5,3 persen pada kuartal ketiga 2025. Sektor properti berkontribusi sekitar 12 persen pada pertumbuhan tersebut, naik dari 9 persen sebelumnya.
Dengan kebijakan ini, Jakarta tidak hanya mendukung pemuda, tetapi juga membentuk kota yang lebih inklusif dan ramah bagi generasi baru. Hal ini juga menjadi contoh bagus bagi daerah lain yang ingin menerapkan kebijakan serupa. Setiap langkah yang diambil harus didukung dengan analisis yang matang dan perencanaan yang baik agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Pemuda Jakarta kini memiliki peluang emas untuk memulai hidup baru dengan rumah impian mereka, tanpa harus khawatir tentang beban pajak yang berat. Ini bukan hanya tentang membeli rumah, tetapi tentang membangun masa depan yang lebih cerah.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.