Penghargaan Adhyaksa dan Raden Rara: Pernikahan yang Memanfaatkan Keberuntungan Sisa Hidup

Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Kendal, Raden Rara Putri Ayu Priamsari, meraih penghargaan Adhyaksa Awards 2025 dalam kategori Jaksa Kreatif bidang Edukasi Hukum. Rasa kegembiraannya tak tergambar dengan kata-kata, karena dia merasa telah menghabiskan semua keberuntungannya dengan penghargaan ini.

“Sulit untuk diungkapkan, rasanya seakan-akan telah menghabiskan seluruh keberuntungan sisa hidupku. Kegaguman begitu besar,” ungkap Rara setelah menerima penghargaan di Jakarta Selatan, Selasa (23/9/2025).

Bagi Rara, penghargaan ini bukan hanya sebuah penghargaan, melainkan amanah yang harus dipertahankan. Dia sadar, mempertahankan prestasi lebih susah daripada meraihnya.

“Ini bukan sekadar penghargaan, tetapi amanah yang harus dijaga. Menjaga juara lebih berat daripada menangkannya,” katanya.

Dia berharap penghargaan ini dapat berguna bukan hanya untuk institusi, tetapi juga bagi masyarakat luas.

“Dalam waktu depan, saya harus membuktikan bahwa ini lebih konsisten dan memang bermanfaat untuk institusi serta masyarakat,” tambahnya.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia, Boyamin Saiman, sedangkan trofi diterima dari Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Militer, Mayjen TNI Mokhamad Ali Ridho.

Program edukasi hukum yang diciptakan Rara, Si JaDoel (Jaksa Edukasi Online), menjadi salah satu alasan dia meraih penghargaan tersebut. Melalui video sketsa pendek yang diunggah di Instagram Kejaksaan Negeri Kendal, Rara menyampaikan informasi hukum dengan gaya komedi yang ringan dan mudah dipahami. Setiap Jumat, dia merilis video berdurasi 2-3 menit yang membahas masalah hukum sehari-hari.

Video ini banyak diminati, misalnya episode pada 28 Februari 2025 yang mencapai 9.300 penonton. Angka ini jauh melebihi rata-rata interaksi akun resmi Kejari Kendal. Bahkan, akun bidang Datun yang mengelola Si JaDoel berhasil mencatat 3.870 views, lebih tinggi daripada akun utama Kejaksaan Kendal yang hanya 2.888 views.

Rara yakin, edukasi hukum harus lebih dari sekedar forum formal di balai desa. Ini membutuhkan pendekatan kreatif untuk menjangkau masyarakat.

Adhyaksa Awards adalah penghargaan bagi insan Kejaksaan yang diselenggarakan oleh Thecuy.com, dengan dukungan penuh Kejaksaan Agung. Seleksi dimulai sejak Mei 2025, dengan input dari masyarakat dan internal kejaksaan. Nama-nama finalist kemudian dipilih oleh Dewan Pakar yang terdiri dari Ketua Komisi Kejaksaan RI Prof Pujiyono Suwadi, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Dede Indra Permana Soediro, pakar hukum pidana Universitas Brawijaya Fachrizal Afandi, Koordinator MAKI Boyamin Saiman, dan Pemimpin Redaksi Thecuy.com Alfito Deannova Gintings.

Inovasi dalam edukasi hukum tidak hanya meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, tetapi juga memfasilitasi aksesibilitas informasi hukum. Melalui pendekatan kreatif seperti yang dilakukan Rara, informasi hukum dapat disampaikan dengan menarik dan mudah dipahami. Hal ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, pendidikan hukum dapat menjadi lebih nyaman dan efektif.

Dalam era digital seperti saat ini, kegunaan media sosial dan platform digital untuk menyampaikan informasi hukum semakin penting. Pendekatan ini tidak hanya menjangkau kalangan muda, tetapi juga kalangan yang sulit diakses melalui metode konvensional. Meskipun tantangan tetap ada, seperti mempertahankan kredibilitas dan akurasi informasi, namun manfaatnya tak terlupakan.

Rara Putri Ayu Priamsari telah membuktikan bahwa dengan dedikasi dan kreativitas, edukasi hukum dapat diubah menjadi sesuatu yang lebih menarik dan berguna bagi masyarakat. Penghargaan yang diraihnya bukan hanya refleksi prestasinya, tetapi juga inspirasi bagi jaksa lain untuk lebih kreatif dalam menyampaikan informasi hukum. Segera wujudkan visi dan misimu dengan tekad yang kuat, karena setiap langkah kecil pun bisa menjadi awal perubahan yang besar.

Baca juga Berita lainnya di News Page