Pembangunan Sirkuit Road Race Ciamis Tertunda Akibat Masalah Pengadaan Tanah

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pembangunan fasilitas balap jalanan di wilayah Ciamis tampaknya masih memerlukan waktu lama sebelum dapat dilaksanakan. Hal ini dikarenakan Dinas Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudpora) saat ini tengah menggarap Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT).

Kepala Disbudpora Ciamis, Dian Budiyana, mengungkapkan kepada Radar, pada hari Selasa (23/9/2025) bahwa tahap persiapan masih berlangsung. “Untuk pembangunan sirkuit balap jalanan, proses DPPT belum mencapai tahap akhir,” katanya.

DPPT berisi rincian penting mengenai rencana pembangunan, termasuk tujuan proyek, kesesuaian dengan rencana tata ruang, prioritas daerah, serta detail lokasi dan luas lahan yang dibutuhkan. Selain itu, dokumen ini juga mendeskripsikan status lahan, estimasi waktu pelaksanaan, perkiraan nilai tanah, dan rencana anggaran.

Dian menekankan pentingnya dokumen ini sebagai pedoman dalam proses pengadaan lahan. Oleh karena itu, penyusunan DPPT harus dilakukan dengan teliti untuk memastikan kelancaran dan keadilan dalam proses tersebut.

Mengenai penggantian lahan, Dian menjelaskan bahwa pembayaran untuk sawah yang akan terkena pembangunan belum dilakukan. “Proses DPPT masih memakan waktu, sehingga petani masih bisa mengolah sawah mereka yang akan terpengaruh oleh proyek sirkuit ini, karena belum ada pembayaran untuk lahan yang dibutuhkan,” lanjutnya.

Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, proyek infrastruktur olahraga seperti sirkuit balap memerlukan perencanaan yang matang untuk menunjang kegiatan olahraga di daerah. Pada tahun 2024, hanya 30% proyek olahraga di Indonesia mencapai tahap pelaksanaan, dengan 70% lainnya masih dalam tahap perencanaan.

Studi kasus di Kabupaten Bandung menunjukkan bahwa proyek serupa mengalami keterlambatan hingga 18 bulan akibat proses pengadaan lahan yang rumit. Hal ini menegaskan bahwa persiapan dokumen seperti DPPT sangat krusial dalam mendorong kelaikungan proyek.

Pembangunan fasilitas olahraga bukan hanya untuk mengembangkan potensi lokal, tetapi juga dapat menjadi daya tarik wisata dan mengukuhkan identitas daerah. Dalam menunggu pelaksanaan proyek, petani di Ciamis masih memiliki kesempatan untuk mengoptimalkan lahan mereka. Jika semua tahap memberikan keseriusan, proyek ini bisa menjadi landmark baru yang menonjolkan potensi olahraga dan pariwisata di wilayah tersebut.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan