Liburan bersama tiga negara berkantor ramai-ramai

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Beberapa kota di selatan China, termasuk Hong Kong, telah menutup semua kegiatan warga sementara. Pekerja kantoran dan siswa sekolah diberi liburan, sementara semua penerbangan di batalkan setelah adanya peringatan tentang Super Topan Ragasa yang akan melanda wilayah tersebut dalam waktu 48 jam mendatang.

Menurut laporan ABC News, tanggal 23 September 2025, Observatorium Hong Kong mengungkapkan bahwa Super Topan Ragasa ini dikecamplungi angin berkecepatan maksimum 220 km/jam. Topan ini diperkirakan akan bergerak menuju barat laut dan menabrak pusat kota. Selain itu, angin topan juga diharapkan melintasi bagian utara Laut China Selatan dan mendekati pantai provinsi Guangdong, salah satu sentra ekonomi utama di China.

Menurut data Pusat Meteorologi Nasional China, topan akan mencapai wilayah pesisir antara kota Zhuhai dan Zhanjiang di Guangdong antara siang dan malam hari Rabu (24/9) berikutnya.

Warga di daerah rawan banjir telah memasang karung pasir dan penghalang di depan rumah mereka, sementara yang lain memperkuat jendela dan pintu kaca untuk menghadapi angin kencang. Sejak Senin (21/9) lalu, banyak orang telah membeli stok makanan dan kebutuhan dasar, sehingga beberapa pedagang pasar melaporkan barang mereka habis terjual.

Ratusan penerbangan di Hong Kong dan Bandara Shenzhen dibatalkan. Pemerintah juga akan menghentikan semua penerbangan di wilayah tersebut. Di Makau, pemerintah telah mengevakuasi penduduk dan wisatawan karena topan diperkirakan akan melintasi kota judi Asia tersebut.

Topan ini juga telah melanda Filipina dan Taiwan. Di Taiwan, setidaknya enam orang terluka dan lebih dari 7.000 orang dievakuasi ketika topan menyapu bagian selatan pulau itu. Lebih dari 8.000 rumah tangga mengalami pemadaman listrik. Di Filipina, tiga orang tewas dan lima lainnya hilang. Badai ini juga mengakibatkan lebih dari 17.500 orang mengungsi akibat banjir dan tanah longsor.

Akibat topan ini, Filipina dan Taiwan mendeklarasikan status siaga dan menutup kantor serta sekolah. Selain itu, penerbangan keluar masuk wilayah juga dibatalkan.

Super Topan Ragasa adalah fenomena cuaca ekstrem yang memerlukan persiapan yang matang. Warga di daerah yang terancam harus selalu memperbarui informasi terkini dan mengikuti instruksi pihak berwenang untuk menjaga keselamatan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan