Jaksa Agung Beri Motivasi untuk Konsistensi dalam Berantas Korupsi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Andri Zulfikar, penerima Adhyaksa Award 2025 dalam kategori Jaksa Tangguh dalam Pemberantasan Korupsi, membagikan pengalaman bagaimana ia mampu menekan kasus-kasus korupsi dengan konsisten. Ia menyiratkan komitmen yang kuat dalam menerapkan prinsip integritas yang diterima dari Jaksa Agung ST Burhanuddin.

“Saya selalu ingat pesan dari Jaksa Agung bahwa ‘saya tidak butuh Jaksa yang cerdas tetapi tidak berintegritas, saya butuh Jaksa yang cerdas dan berintegritas’, ini yang saya terapkan di lapangan,” ujar Andri setelah menerima penghargaan di Westin Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (23/9/2025).

Jaksa ini juga membagikan motivasi yang diperoleh dari pernyataan Jaksa Agung bahwa korupsi ada di berbagai wilayah. Inilah yang membuatnya lebih semangat untuk menerapkan sikap integritas yang dirangsang oleh Jaksa Agung.

“Dari situ, saya memiliki tekad untuk menerapkan perintah dari Jaksa Agung,” katanya.

Sebagai jaksa yang menangani perkara korupsi, Andri menghadapi berbagai tantangan, termasuk tekanan dari berbagai pihak. Namun, hal itu tidak menghalangi semangatnya dalam memberantas korupsi.

“Setiap kasus yang saya tangani, selalu ada pejabat yang meminta untuk menghentikan proses. Terkait ancaman yang saya terima beberapa kali, terutama saat menangani kasus terakhir pada 2024 yang berhubungan dengan penangkapan Ketua DPRD yang aktif dan terpilih kembali. Tetapi saya tidak pernah mundur, tetap berani dan pantang mundur,” tegas Andri.

Ia menekankan bahwa integritas adalah salah satu prinsip yang menjadi kekuatannya dalam bertahan melawan perkara korupsi.

“Kuncinya sederhana. Integritas harus ditanam dalam diri. Ketika kita memiliki integritas, segala ancaman dan intervensi bisa diatasi. Namun, jika sebagai pemberantas korupsi tidak memiliki integritas sekali pun, saya yakin tidak akan mampu,” tutur Andri.

“Ini yang saya jadikan motivasi. Walaupun saya belum 100% memiliki integritas yang sempurna, tetapi saya tetap belajar untuk memiliki integritas dalam pemberantasan korupsi,” sambungnya.

Berikut daftar pemenang Adhyaksa Awards 2025:

  • Jaksa Penegak Keadilan Restoratif: Esterina Nuswarjanti, Jaksa Ahli Madya pada Kejaksaan Negeri Yogyakarta
  • Jaksa Inovatif dalam Penegakan Hukum: Kusufi Esti Ridliani, Kasi D pada Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Papua
  • Jaksa Kreatif dalam Edukasi Hukum: Raden Rara Putri Ayu Priamsari, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Kendal
  • Jaksa Pengawal Daerah Tertinggal: Muhammad Rafiqan, Kasubsi I Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Simeulue
  • Jaksa Tanggung dalam Pemberantasan Korupsi: Andri Zulfikar, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bantaeng
  • Jaksa Teladan dalam Integritas: Ryan Palasi, Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Jambi

Integritas bukan hanya kata kosong. Itu adalah pilar utama dalam menjaga keadilan dan memberantas korupsi. Setiap langkah yang diambil oleh para jaksa dalam menerapkan prinsip ini, seperti yang ditunjukkan oleh Andri Zulfikar, menunjukkan bahwa semua tantangan dapat diatasi dengan keyakinan dan prinsip yang kuat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan