Bupati Indragiri Hulu dan Dharmasraya Dorong Pendirian Sekolah Rakyat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pada hari Rabu, 24 September 2025, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, melakukan pertemuan dengan Bupati Indragiri Hulu, Ade Agus Hartanto, dan Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, di gedung kantor Kementerian Sosial yang terletak di ibu kota.

Kedua bupati tersebut menunjukkan minat yang tinggi untuk mendukung program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan telah berlangsung selama tiga bulan sejak awal pelaksanaannya. Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul menjelaskan bahwa prototipe Sekolah Rakyat dilengkapi dengan fasilitas seperti aula, asrama guru, dan kemampuan untuk mengakomodasi hingga 1.200 siswa mulai dari tingkat sekolah dasar, menengah pertama, hingga menengah atas.

Tidak hanya itu, Gus Ipul juga mengungkapkan bahwa Sekolah Rakyat memiliki sistem unik yang tidak menuntut tes akademik, melainkan menggunakan DNA talent mapping yang berbasis teknologi kecerdasan buatan. Metode ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi, minat, bakat, keunggulan, dan juga kelemahan siswa. Hasil pengujian ini kemudian digunakan untuk memetakan potensi belajar, merencanakan jalur pengembangan, dan memberikan arahan yang tepat bagi siswa.

Selain itu, Gus Ipul juga menunjukkan seragam Sekolah Rakyat yang terdiri dari delapan set pakaian per siswa. Ia juga membagikan cerita tentang kinerja siswa Sekolah Rakyat yang telah tampil sebagai paduan suara di Istana Negara dan di hadapan Presiden. Keterampilan siswa pun beragam, mulai dari mereka yang masih belajar membaca hingga yang telah mahir berbahasa Inggris.

Sekolah Rakyat tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga menjadi wadah pengentasan kemiskinan. Dalam program ini, siswa dan keluarganya mendapatkan akses yang gratis untuk makan bergizi, cek kesehatan, kepesertaan PBI JK, serta terlibat dalam Koperasi Desa Merah Putih. Selain itu, mereka juga menjadi target program 3 juta rumah bersubsidi, pemberdayaan, dan bantuan sosial lainnya.

Bupati Indragiri Hulu, Ade Agus Hartanto, menyatakan keinginan untuk menyediakan lokasi dan lahan terbaik untuk Sekolah Rintisan di wilayahnya. Sementara itu, Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, juga menyampaikan pengajuan lokasi sekolah rintisan dan lahan yang layak bagi sekolah permanen. Ia pun mengaku kagum dengan sistem yang ada di Sekolah Rakyat, yang mampu memberi kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan potensi mereka.

Gus Ipul juga memberikan saran untuk membuka Sekolah Rakyat di kedua daerah tersebut, terutama dalam rangka membantu anak-anak yang tidak, belum, atau telah putus sekolah selama proses pembelajaran saat ini. Namun, ia juga menekankan bahwa Sekolah Rakyat khusus untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, tanpa adanya penitipan pihak lain. Siswa yang diambil bukan berasal dari sekolah umum atau pesantren, melainkan dari kalangan yang tidak memiliki akses pendidikan.

Program Sekolah Rakyat menawarkan harapan baru bagi anak-anak yang terpinggirkan. Dengan integrasi pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan sosial, ini bukan hanya sekolah, tetapi juga jembatan menuju masa depan yang lebih baik.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan