Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menekankan pentingnya pendidikan inklusif yang merata untuk seluruh anak di kota tersebut. Menurutnya, pendidikan inklusif harus menjadi prioritas utama agar setiap anak, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus, dapat memanfaatkan hak pendidikan yang sama.
Pernyataan itu disampaikan dalam acara Ngopi Bareng (Ngobrol Penting Bersama Stakeholder Pendidikan) dengan tema ‘Pendidikan Inklusif’ di Quest Hotel Simpang Lima, hari ini.
“Pendidikan adalah kunci kemajuan kota. Pendidikan inklusif yang adil dan merata harus menjadi fondasi agar semua anak bisa berkembang sesuai bakat dan potensinya,” ujar Agustina, Senin (22/9/2025).
Pemerintah Kota Semarang siap mengembangkan berbagai program untuk menopang bakat-bakat anak melalui anggaran tahun 2026. “Jika ada anak yang gemar olahraga boxing, maka kami akan menyediakan lomba boxing. Jika ada yang hobi musik piano, kita akan mendukung ada kompetisi piano. Kami ingin anak-anak menjadi juara tidak hanya di tingkat kota, tetapi juga nasional dan internasional,” kata Agustina.
Selain itu, Agustina juga mengkritik sistem pendidikan yang selama ini masih mengutamakan keseragaman tanpa memperhatikan keunikan setiap murid. Dia mengutip lulusan SMK yang sering belum siap menghadapi dunia kerja. “SMK harus dirancang sehingga lulusannya langsung siap bergabung di dunia kerja. Sistem pendidikan perlu direformasi, tidak hanya dalam metode pembelajaran, tetapi juga memperkuat elemen-elemen penting yang mendukung perkembangan pendidikan,” tambahnya.
Sebagai komitmen nyata, Pemkot Semarang akan menempatkan program pendidikan inklusif dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. “Pendidikan bukan hanya tanggung jawab dinas pendidikan, tetapi juga terkait dengan bidang sosial, kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak,” ujar Agustina.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, menyatakan bahwa semua sekolah di kota wajib menerapkan pendidikan inklusif sesuai Peraturan Wali Kota Nomor 76 Tahun 2020. “Tidak boleh ada sekolah yang menolak anak berkebutuhan khusus. Itu amanah dari Perwal,” kata Bambang.
Bambang juga menyebutkan tantangan terbesar adalah keterbatasan guru bersertifikat pendidik khusus. “Kami sedang mempersiapkan penambahan pelatihan guru, pemenuhan sarana prasarana, serta kerja sama dengan RDRM (Rumah Duta Revolusi Mental) untuk memperkuat layanan pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus,” jelasnya.
Acara ini, yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan, menghadirkan berbagai pihak, termasuk Komisi D DPRD Kota Semarang, Dewan Pendidikan Kota Semarang, PGRI, KKKS se-Kota Semarang, Ketua Sub Rayon SMP, hingga beberapa LSM. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan komitmen bersama untuk membangun ekosistem pendidikan inklusif yang kuat di Semarang.
Pendidikan inklusif bukan hanya tentang membuka peluang, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kuat untuk generasi masa depan. Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensinya, demi menguatkan kemajuan kota dan negara. Mari kita dukung dan ikut berperan dalam membangun sistem pendidikan yang lebih adil dan inklusif.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.