Menurut Menkes, Perbedaan Nutrisi Buah Naga Jus dan Langsung Dimakan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Buah naga merupakan salah satu buah tropis yang terkenal rendah kalorinya namun kaya akan serat dan antioksidan. Banyak yang menggambarkannya sebagai campuran antara rasanya dengan pir dan kiwi. Cara mengonsumsinya pun bervariasi, baik melalui potongan buah langsung, campuran dalam yogurt atau smoothie, hingga sebagai bahan salad. Untuk yang lebih praktis, buah naga juga dapat diproses menjadi jus.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa manfaat nutrisi buah naga saat dikonsumsi dalam bentuk jus dan buah potong memiliki perbedaan yang signifikan. Dalam kata-katanya pada akun Instagram resminya, dikutip Senin (22/9/2025), ia mengungkapkan bahwa untuk pencernaan yang lebih baik, lebih baik mengkonsumsi buah naga dalam bentuk potongan. Hal ini karena serat dalam buah naga tetap utuh saat dimakan langsung, berbeda dengan saat buah ini diproses menjadi jus.

Namun untuk kebutuhan energi cepat dan praktis, jus buah naga menjadi pilihan yang tepat. Hal ini karena saat buah diproses menjadi jus, seratnya akan berkurang. Dengan demikian, energi dari buah naga dapat diserap dengan lebih cepat.

Menurut Healthline, satu buah naga mengandung berbagai nutrisi penting seperti zat besi, magnesium, dan serat. Untuk satu porsi sebesar 3,5 ons atau 100 gram, rincian nutrisinya adalah: kalori sebesar 57, protein 0,36 gram, lemak 0,14 gram, karbohidrat 15 gram, dan serat 3 gram. Selain itu, buah naga juga kaya akan vitamin C, zat besi, serta magnesium.

Buah naga juga dikenal sebagai sumber antioksidan yang baik. Antioksidan adalah senyawa yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas, yang berkaitan dengan penyakit kronis dan penuaan. Beberapa antioksidan utama yang terkandung dalam buah naga meliputi betalain, hidroksisinamat, dan flavonoid.

Betalain yang terdapat dalam daging buah naga berwarna merah telah terbukti dapat mengurangi kolesterol total, termasuk LDL atau kolesterol jahat, serta faktor risiko kesehatan lainnya. Sementara hidroksisinamat menunjukkan potensi aktivitas antikanker melalui uji tabung reaksi dan hewan. Flavonoid, yang merupakan kelompok antioksidan yang besar dan beragam, dikaitkan dengan kesehatan otak yang lebih baik serta penurunan risiko penyakit jangan.

Buah naga bukan hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan. Pilihlah cara konsumsi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Apakah Anda lebih memilih buah potong untuk pencernaan yang lebih baik atau jus untuk kebutuhan energi yang cepat? Keduanya memiliki manfaat tersendiri yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan