Membongkar Kabinet: Mendepak Banteng

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kemungkinan Prabowo memiliki informasi terperinci tentang peristiwa tersebut, termasuk siapa yang terlibat sebagai penggerak, daripada mempercayai berbagai isu yang beredar,” ujar Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI kepada detikX melalui pesan singkat.

Selain Hendrar Prihadi, Budi Gunawan, yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, juga telah diganti dalam reshuffle sebelumnya.

Meskipun dua menteri dari PDI Perjuangan tidak lagi berada dalam kabinet, Andreas menjelaskan bahwa partai tersebut tidak memandang hal tersebut sebagai masalah. PDI Perjuangan telah memutuskan untuk menjadi partai penyeimbang di luar kabinet sejak awal.

“Tidak ada masalah (dalam reshuffle tersebut),” ujarnya, seperti dikutip Thecuy.com.

Namun, ketika ditanya tentang kabar bahwa Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, tidak mengucapkan terima kasih langsung kepada Presiden Prabowo Subianto atas amnesti yang diterimanya dari vonis 3,5 tahun penjara dalam kasus PAW, Andreas memilih untuk tidak berkomentar.

Menurut sumber detikX dari lingkup internal PDI Perjuangan, keretakan hubungan antara Prabowo dan partai dimulai dari pemberian amnesti kepada Hasto Kristiyanto. Saat kabar itu tercipta saat kongres partai, Megawati Soekarnoputri bahkan menangis bahagia. Namun, Prabowo merasa kecewa karena Hasto tidak menyampaikan terima kasih secara langsung.

“Prabowo kecewa. ‘Dia (Hasto) diberi amnesti, tapi saat bertemu tidak mengucapkan terima kasih.’ Ketika itu, Hasto hadir saat ke Istana bersama Ibu (Megawati), tetapi tidak saling bersalaman atau mengucapkan terima kasih. Hanya diam saja,” ungkap seorang kader PDI Perjuangan yang mengetahui perkara tersebut.

Kekecewaan ini semakin tunduk ketika PDI Perjuangan dianggap sebagai motor dari demonstrasi yang berujung kerusakan. Partai membantah dengan keras. Kehadiran Adian Napitupulu, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Bidang Komunikasi, yang terlihat bersama pengemudi ojek online, dibatasi sebagai bentuk advokasi, bukan instruksi partai. Bahkan, Adian diduga ditegur Megawati karena sikapnya.

Kedua peristiwa ini dipercaya menjadi penyebab langkah pembersihan. Budi Gunawan, yang dikenal dekat dengan Megawati, tiba-tiba dicopot. Tak lama kemudian, giliran Hendrar Prihadi dari LKPP.

“Budi Gunawan adalah orang kesayangan Ketua Umum. Kami kaget saat tiba-tiba dicopot tanpa diundang untuk diskusi,” kata sumber yang sama.

Perkembangan politik ini menampilkan dinamika yang rumit antara partai dan pemerintahan. Keputusan seperti reshuffle kabinet dan amnesti seringkali mempengaruhi hubungan antara pemimpin dan partai. Dalam kasus ini, keputusan Prabowo untuk menggeser menteri-menteri tertentu mungkin berdampak pada strategi politik jangka panjang. Sementara itu, PDI Perjuangan harus menilai bagaimana langkah selanjutnya dalam mendukung atau mengevaluasi pemerintahan. Keputusan yang tepat dan saling menghormati antara pihak-pihak tersebut akan menjadi kunci untuk menjaga stabilitas politik di masa depan.

Masih ada banyak kabar dan spekulasi yang beredar. Namun, yang pasti, setiap langkah politik memiliki dampak yang luas. Bagaimana dinamika ini akan berlanjut menjadi titik perhatian utama bagi kalangan politisi dan publik.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan