Jalan Kaki 7.000 Langkah Hari Hari Bisa Menurunkan Resiko Penyakit Jantung

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Harvard Health merujuk pada tinjauan sistematis terbaru yang mengungkapkan bahwa berjalan sekitar 7.000 langkah setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular (CVD) dan kematian secara signifikan. Temuan ini dianggap sebagai target yang realistis dan didukung oleh bukti ilmiah, berbeda dari saran populer sebelumnya yang mendorong 10.000 langkah sehari.

Laporan ini menyajikan studi besar yang terpublikasi di The Lancet Public Health, merupakan tinjauan sistematis dan meta-analisis dosis-respon yang menggabungkan data dari berbagai penelitian menggunakan perangkat pelacak aktivitas. Hasilnya menunjukkan bahwa berjalan 7.000 langkah per hari dapat mengurangi risiko CVD dan kematian dari berbagai penyebab, dibandingkan dengan jumlah langkah yang sangat rendah, seperti 2.000 langkah per hari.

Tinjauan The Lancet dan penelitian terkini lainnya menganalisis gabungan data dari lebih dari 160.000 orang dewasa, menilai hubungan antara jumlah langkah harian dengan berbagai aspek kesehatan, termasuk CVD, demensia, kanker, diabetes, dan risiko kematian. Manfaat kesehatan paling signifikan terlihat hingga 7.000 langkah per hari. Setelah melewati angka tersebut, beberapa manfaat menunjukkan efek yang stabil, meskipun sebagian masih mendapatkan keuntungan dengan peningkatan langkah lebih lanjut, namun dengan tingkat manfaat yang lebih kecil.

Para peneliti menyarankan 7.000 langkah per hari sebagai target yang praktis dan berdampak klinis bagi banyak orang. Berikut manfaat yang dapat diperoleh dari rutin berjalan kaki sehari-hari.

Berjalan secara teratur dapat meningkatkan tekanan darah, sensitivitas insulin, dan pola kolesterol. Studi gabungan mengaitkan 7.000 langkah sehari dengan insiden penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang kurang aktif. Hal ini mengurangi risiko serangan jantung dan stroke iskemik dalam jangka panjang.

Orang yang berjalan sekitar 7.000 langkah setiap hari memiliki risiko kematian yang lebih rendah daripada mereka yang hanya berjalan sedikit. Penurunan mortalitas terbesar terjadi ketika orang kurang aktif meningkatkan aktivitas mereka menjadi tingkat sedang.

Berjalan kaki merupakan aktivitas aerobik yang dapat menurunkan tekanan darah secara langsung dan berkelanjutan. Dengan rutin berjalan setiap hari, tekanan sistolik dan diastolik saat istirahat akan menurun, mengurangi beban pada jantung.

Rutin berjalan kaki meningkatkan penyerapan glukosa oleh otot dan sensitivitas insulin. Studi dalam analisis gabungan juga menunjukkan bahwa jumlah langkah harian yang lebih tinggi dapat mengurangi insiden diabetes tipe 2.

Aktivitas berjalan kaki dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan trigliserida. Jika dikombinasikan dengan pengendalian berat badan, hal ini dapat meningkatkan profil lipid dan mengurangi risiko penyakit koroner.

Jalan kaki harian membantu membakar kalori secara bertahap. Dengan rutin berjalan setiap hari, aktivitas ini dapat membantu mempertahankan atau mengurangi berat badan dan lemak sentral, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Aktivitas fisik dapat menurunkan penanda peradangan yang bersirkulasi, yang terkait dengan pembentukan plak dan kejadian penyakit jantung koroner akut.

Meningkatkan langkah harian dapat meningkatkan kebugaran dasar (cadangan VO2). Jantung akan bekerja lebih efisien saat beraktivitas dan memiliki cadangan yang lebih besar untuk menoleransi stresor.

Berjalan kaki juga dapat mengurangi stres, gejala depresi, dan meningkatkan kualitas tidur. Hormon stres yang lebih rendah dan pola tidur yang lebih baik berdampak pada penurunan risiko penyakit jantung.

Jadi, mulai saat ini, berikan kesempatan pada diri Anda untuk berjalan secara teratur. Tanpa harap-harap, manfaat kesehatan yang signifikan akan mengejar Anda.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan