DPR Ajukan Tambahan 2 Liter Minyak Bansos Pangan dalam Rancangan Undang-Undang

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah telah menyusun strategi untuk mengembangkan paket bantuan sosial (bansos) yang lebih komprehensif, dengan nilai sekitar Rp 16,23 triliun. Paket ini kini mencakup 10 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng MinyaKita, setelah sebelumnya hanya terdiri dari beras saja. Perubahan ini merupakan respons terhadap usulan dari Pimpinan DPR.

Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah, mengungkapkan hal ini setelah berdiskusi dengan pihak-pihak terkait dalam rapat kerja bersama pemerintah. “Kami baru saja melakukan konsultasi dengan pimpinan DPR. Mereka meminta agar dari Rp 16,23 triliun tersebut digunakan untuk menambah minyak goreng 2 liter setiap bulan,” jelasnya.

Pada rapat paripurna pengesahan Undang-Undang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 yang digelar hari ini, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyetujui usulan tambahan tersebut. Program Bantuan Pangan ini akan dilaksanakan pada periode Oktober-November 2025.

DPR menilai penambahan bantuan minyak goreng ini sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama golongan miskin dan rentan. Walaupun ada wacana untuk menambah hingga 5 liter, usulan tersebut tidak dilanjutkan karena dianggap melebihi tujuan utama program bantuan pangan.

Dalam Rapat Paripurna DPR hari ini, Said menegaskan bahwa RAPBN 2026 akan difokuskan pada peningkatan kesejahteraan rakyat sebagai ukuran utama keberhasilan pembangunan. “APBN 2026 kita gunakan untuk menaikkan taraf hidup masyarakat,” katanya. Indikator kesejahteraan yang diharapkan mencakup penurunan angka kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan sosial, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pelestarian lingkungan.

Menurut Said, RAPBN bukan hanya tentang anggaran, tetapi juga tentang kebijakan yang dapat menumbuhkan kebebasan bagi rakyat. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi masalah kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan