Laporan 5 Ribu Dapur MBG Bukan Fiktif

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan tanggapan atas laporan tentang adanya 5.000 dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dianggap tidak nyata. Laporan ini timbul setelah beberapa titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terdaftar di portal mitra, tetapi belum ada tindakan lanjut untuk pembangunannya.

Menurut Wakil Kepala BGN, Sony Sanjaya, semua fasilitas SPPG yang beroperasi sudah diverifikasi dengan lengkap, termasuk adanya perwakilan yayasan dan kepala SPPG. Setiap usulan dapur SPPG harus melalui proses verifikasi pengajuan, persiapan, survei lapangan, hingga penilaian kelayakan. Jika tidak ada kemajuan dalam pembangunan, sistem akan secara otomatis mengembalikan status usulan ke tahap awal verifikasi.

Sony menjelaskan bahwa BGN telah melakukan peninjauan atas usulan-usulan yang masih dalam tahap persiapan tetapi tanpa progres pembangunan. Status usulan tersebut dikembalikan ke tahap verifikasi pengajuan. Selain itu, dia menegaskan bahwa dana MBG tidak bisa dicairkan tanpa melalui mekanisme resmi. Pencairan dana hanya bisa dilakukan melalui akun virtual dengan persetujuan dari perwakilan yayasan dan kepala SPPG.

“Anggaran MBG dialokasikan oleh KPPN ke akun virtual. Pencairan hanya bisa dilakukan jika perwakilan yayasan sebagai maker dan kepala SPPG sebagai approver telah memiliki akses username dan password,” kata Sony. “Tanpa usulan dari perwakilan yayasan dan persetujuan kepala SPPG, tidak ada satu rupiah pun yang bisa dikeluarkan dari akun virtual,” tambahnya.

Hingga saat ini, BGN telah menerima 3.520 laporan komplain. Dari jumlah tersebut, 3.470 telah diberi tanggapan, dan 1.942 mitra telah menyampaikan bukti pembangunan SPPG berupa video.

Badan Gizi Nasional (BGN) telah melakukan peninjauan mendalam terhadap laporan tentang 5.000 dapur MBG yang dianggap fiktif. Mereka menegaskan bahwa semua usulan SPPG harus melalui proses verifikasi dan persetujuan yang ketat. Pembukaan akun virtual untuk dana MBG juga memerlukan kesetiaan dari perwakilan yayasan dan kepala SPPG. Pengawasan yang ketat ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan program.

Sampai saat ini, BGN telah menangani 3.520 komplain, dengan mayoritas telah diizinkan dan 1.942 mitra telah memberikan bukti pembangunan yang valid. Ini menunjukkan upaya serius BGN dalam memastikan kejelasan dan akuntabilitas dalam program Makan Bergizi Gratis.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan