Garuda Menanggapi Kabar Gabungan dengan Singapore Airlines

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Garuda Indonesia (GIAA) mengkonfirmasi adanya spekulasi tentang pelantikan Direktur Keuangan baru yang berasal dari perusahaan penerbangan Singapura. Manajemen tidak menoakan atau membenarkan kabar tersebut secara eksplisit.

Reza Aulia Hakim, Direktur Niaga Garuda Indonesia, menjelaskan bahwa keputusan tersebut telah diserahkan kepada pemegang saham utama, yaitu pemerintah melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). “Kami sepenuhnya menyerahkan kepada pemegang saham untuk memutuskan hal tersebut,” ungkapnya saat ditemui di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025).

Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam, mengharapkan Garuda Indonesia untuk tidak menyembunyikan informasi jika kabar tersebut benar. “Apakah benar ada eksekutif dari Singapore Airlines yang akan bergabung dengan jajaran direksi Garuda? Jika benar, kenapa harus disembunyikan?” tanyanya. Menurutnya, upaya merekrut tenaga asing akan sia-sia jika manajemen perusahaan masih memiliki masalah dalam tata kelola korporasi. Mufti juga menegaskan bahwa Garuda harus lebih mengutamakan tenaga lokal daripada asing.

“Saya yakin, walaupun orang asing cerdas, jika tata kelola korporasi masih tidak baik, hasilnya akan sama saja. Oleh karena itu, kami harapkan juga ada prioritas bagi tenaga lokal. Banyak tenaga Indonesia yang bekerja di Qatar, di Singapore Airlines, mengapa tidak merekrut mereka?” katanya.

Sumber Bloomberg melaporkan bahwa Balagopal Kunduvara, Wakil Presiden divisi keuangan di Singapore Airlines (SIA), akan resmi bergabung dengan Garuda Indonesia pada bulan Oktober mendatang. Penunjukan ini dilakukan untuk mengatasi masalah neraca keuangan dan memperluas jaringan internasional. Kunduvara akan menggantikan Prasetio, yang menjabat sejak akhir tahun 2020. Ia telah berkarier di maskapai Singapura selama lebih dari dua dekade, memulai karirnya sebagai insinyur pada tahun 2000.

Penunjukannya telah mendapat persetujuan dari Danantara dan diharapkan resmi bergabung pada bulan Oktober.

Dalam era globalisasi, kolaborasi antara perusahaan domestik dan internasional seringkali menjadi strategi untuk meningkatkan kompetitifitas. Namun, memperkuat sumber daya manusia lokal tetap menjadi kunci sukses jangka panjang. Kehadiran talent lokal, baik di level manajemen maupun operasional, tidak hanya mendukung kedaulatan ekonomi, tetapi juga memastikan adaptasi budaya dan nilai-nilai perusahaan lebih kuat. Jadi, meskipun rekrutmen internasional dapat membawa pengalaman baru, investasi pada tenaga lokal tetap menjadi investasi yang lebih berkelanjutan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan