Bupati Tasikmalaya Akan Segera Membuka Cut Off APBD 2025 Bersama Penetapan Anggaran Perubahan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah mengumumkan rencana untuk menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun ini bersama DPRD. Langkah ini akan diikuti dengan pembukaan cut off anggaran, yang merupakan upaya untuk mengatasi defisit yang terdapat dalam anggaran saat ini.

Bupati Tasikmalaya, H Cecep Nurul Yakin, menjelaskan bahwa langkah rasionalisasi anggaran diambil karena adanya defisit sebesar Rp 106 miliar saat ia mulai menjabat pada Juni 2025. Dari jumlah tersebut, hanya Rp 13 miliar yang berhasil tertutupi dari silpa tahun 2024, sehingga masih tersisa defisit sebesar Rp 94 miliar.

Cecep menegaskan bahwa jika defisit ini tidak segera ditangani, ada kemungkinan besar akan terjadi kegagalan pembayaran untuk beberapa kegiatan pada bulan Desember. Hal ini akan menyebabkan tunggakan yang harus dibayar pada tahun 2026, padahal tahun depan sangat kritis untuk menjamin pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangkauan Menengah Daerah (RPJMD) baru.

Bupati juga mendesak Bappeda untuk mempercepat penyusunan RPJMD, karena beban hutang sebelumnya bisa mempengaruhi pelaksanaan program-program yang telah direncanakan. Solusi yang diambil saat ini adalah melalui rasionalisasi atau pengurangan belanja, yang akan terus dilakukan hingga APBD Perubahan ditetapkan oleh DPRD.

Pembahasan APBD Perubahan ini telah dilakukan dan diharapkan akan disetujui pada Rabu (24/9/2025). Jika tidak ada perubahan dalam Undang-Undang atau Peraturan Daerah, maka Peraturan Daerah yang berlaku tetap sesuai dengan yang lama.

Perda APBD Perubahan 2025 akan berlaku sejak ditetapkannya Perda Perubahan. Bupati Cecep menjelaskan bahwa cut off anggaran baru bisa sepenuhnya dibuka setelah Perda perubahan diberlakukan, yang rencananya akan dilaksanakan pada awal Oktober. Ia juga menunggu evaluasi dari Ranperda APBD Perubahan 2025 oleh Gubernur Jawa Barat, yang harus selesai dalam waktu 14 hari kerja.

Dalam rangka menanggulangi defisit anggaran, pemerintah daerah berusaha seefektif mungkin tanpa menambah beban keuangan yang melebihi kemampuan daerah. Ini menjadi langkah penting untuk memastikan stabilitas keuangan dan kelancaran pelaksanaan program-program daerah di masa depan.

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tengah berupaya untuk menjaga keseimbangan keuangan melalui rasionalisasi anggaran. Langkah ini tidak hanya untuk mengatasi defisit saat ini, tetapi juga untuk memastikan bahwa program-program penting dapat dilaksanakan tanpa hambatan. Dengan evaluasi yang matang dan penyesuaian anggaran yang tepat, diharapkan Tasikmalaya akan terus berkembang dengan baik di tahun-tahun mendatang.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan