Kunjungan Gus Ipul ke SRMA 13 Bekasi untuk Meninjau Prestasi Siswa

Menteri Sosial Saifullah Yusuf melakukan kunjungan ke Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 13 di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi. Dalam kunjungan ini, beliau didampingi oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono. Mereka memanfaatkan waktu libur untuk menyaksikan langsung perkembangan para siswa di sekolah tersebut.

Gus Ipul menyampaikan kepuasan melihat perubahan yang signifikan pada siswa. Awalnya, beberapa siswa terlihat mengantuk dan sering berbincang dengan teman-teman. Namun, dengan bimbingan dan pendampingan dari guru, kini para pelajar menunjukkan sikap yang lebih disiplin, percaya diri, serta kondisi fisik yang lebih segar dan bugar.

Alhasan, kesembuhan ini menunjukkan bahwa siswa dapat mengikuti proses belajar dengan baik di sekolah. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk meninjau kondisi SRMP 13 Bekasi, tempat yang nantinya akan menjadi lokasi peluncuran Sekolah Rakyat rintisan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Gus Ipul berharap acara peresmian tersebut bisa berlangsung di STPL, tepatnya di SRMA 13 Bekasi. Beliau juga menekankan bahwa setiap siswa memiliki potensi yang berbeda. Oleh karena itu, para siswa diwajibkan melaksanakan tes DNA talent untuk mengetahui bidang yang sesuai dengan keahlian mereka.

Menurut data yang diungkapkan, sekitar 25 persen siswa memiliki potensi di bidang teknik, sementara siswa lainnya memiliki kemampuan di bidang hukum, kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Gus Ipul juga meminta orang tua untuk mendukung anak-anaknya dengan doa dan dukungan positif.

Beliau menegaskan bahwa siswa Sekolah Rakyat akan diberi keleluasaan untuk memutuskan apakah mereka akan melanjutkan pendidikan tinggi atau langsung bekerja setelah lulus. Siswa yang ingin melanjutkan kuliah akan mendapatkan pendampingan, sementara siswa yang ingin bekerja akan diajarkan keterampilan yang diperlukan.

Selain itu, Gus Ipul juga mengungkapkan bahwa para siswa akan menerima berbagai fasilitas dari Presiden Prabowo, termasuk alat tulis, tas, seragam, dan laptop. Laptop ini harus digunakan hanya untuk keperluan belajar, bukan untuk tujuan lain.

Dalam kunjungan tersebut, Gus Ipul juga memberikan apresiasi kepada guru, kepala sekolah, wali asrama, dan wali asuh yang telah bekerja keras untuk mendukung siswa. Sebelum berakhir, para siswa menyuguhkan berbagai presentasi bakat, seperti silat, ceramah, tahfiz, pidato bahasa Inggris, dan paduan suara.

Salah satu siswa, Muhammad Nazril Kurniawan (16), menunjukkan semangat juang dalam belajar membaca. Meski awalnya mengalami kesulitan, dia berhasil belajar membaca dengan bantuan teman dan guru. Kepala Sekolah SRMA 13 Bekasi, Lastri Fajarwati, mengungkapkan bahwa Nazril juga rajin mengajak teman-temannya untuk tepat waktu beribadah.

Setelah pertukaran dialog, Gus Ipul dan Agus Jabo menyanyikan lagu “Ayah Ibu” bersama siswa. Lagu itu berhasil membawa emosi anak-anak hingga menitikkan air mata. Gus Ipul pun memanjatkan doa agar para siswa terus tekun belajar dan bekerja sama dengan guru untuk mencapai kesuksesan.

Motto Sekolah Rakyat, “Cerdas bersama, tumbuh setara,” diharapkan dapat dijalankan dengan baik. Siswa yang sudah mahir diharapkan untuk membantu yang masih belajar, sedangkan yang belum mahir diharapkan untuk tetap semangat belajar.

Selain itu, para siswa juga memperoleh berbagai fasilitas seperti alat tulis, tas, seragam, dan laptop, yang harus digunakan dengan bijaksana untuk mendukung proses belajar mengajar. Guru-guru dan wali asrama pun diberi apresiasi atas dedikasi mereka dalam mendidik siswa. Kunjungan ini juga mendorong para siswa untuk terus berjuang dan memperbaiki diri, serta berharap agar mereka dapat berhasil dalam pendidikan dan kehidupan mereka.

Baca juga Berita lainnya di News Page