Inovasi Strategi Bisnis untuk Meningkatkan Pembiayaan Usaha

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pengusaha kini menghadapi berbagai tantangan dalam kondisi perekonomian yang tidak memuaskan, dengan banyak yang mengalami penurunan omzet hingga terpaksa mengakhiri bisnis. Keberadaan modal yang kokoh dan kerjasama antara pelaku usaha menjadi kunci utama untuk menghadapi situasi ini.

M. Riandy Haroen, Ketua Umum BPD HIPMI Jaya, menekankan hal ini selama pelantikan kepengurusan BPC HIPMI Jakarta Pusat untuk periode 2025-2028. Sebagai bagian dari HIPMI Jaya, BPC Jakarta Pusat diharapkan aktif dalam mewujudkan Sapta Jaya, sebuah program strategis yang mendukung transformasi Jakarta menjadi kota global.

“Tim pengurus cabang ini tidak boleh hanya menjadi simbol. HIPMI Jakarta Pusat harus ada dan memberikan dampak nyata bagi UMKM serta pengusaha muda di daerah Jakarta Pusat. Dengar aspirasi mereka, pahami tantangan yang dihadapi, dan pastikan program yang kami buat bisa memberikan solusi yang efektif,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (21/9/2025).

Upaya pemerintah yang baru-baru ini menyalurkan dana ke bank-bank Himbara demi memperlebar akses kredit menjadi bukti bahwa pemulihan ekonomi masih memerlukan perhatian khusus. Jika kondisi ini terus berlanjut, rencana menjadikan Jakarta sebagai kota global bisa terhambat.

Teguh Agung Hartanto, Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Pusat yang baru, menjelaskan bahwa tim kepengurusannya telah merencanakan berbagai program konkret untuk menanggapi tantangan tersebut. Salah satu inisiasi utama adalah Thrive, program yang bertujuan meningkatkan akses modal bagi pengusaha muda. Selain itu, BPC Jakarta Pusat juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong kolaborasi bisnis yang lebih luas.

“Kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi, bukan hanya organisasi yang bersifat formal. Di tengah tekanan ekonomi saat ini, kami fokus pada dua hal utama: akses modal dan kerjasama strategis. Semoga program seperti Thrive bisa menjadi catalis bagi UMKM dan pengusaha muda untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang,” ungkap Teguh.

Dalam menjalankan tugasnya, Teguh akan dibantu oleh Abda Hafizh sebagai Sekretaris Umum dan Kevin Sebayang sebagai Bendahara Umum.

Menurut data terbaru, banyak pengusaha muda yang mengalami kesulitan dalam mencari modal awal, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Program Thrive diharapkan bisa menjadi alternatif bagi mereka untuk mendapatkan dukungan finansial yang lebih mudah dan fleksibel. Selain itu, kerjasama strategis dengan berbagai pihak juga dioptimalkan agar bisnis bisa tumbuh dengan lebih stabil.

Studi kasus menunjukkan bahwa pengusaha muda yang memiliki akses modal yang baik memiliki kemampuan adaptasi yang lebih tinggi terhadap perubahan pasar. Dengan dukungan program seperti Thrive, diharapkan lebih banyak pengusaha muda bisa mewujudkan bisnis yang berkelanjutan.

Meskipun tantangan ekonomi masih ada, ini juga menjadi peluang bagi pengusaha muda untuk belajar dan berinovasi. Dengan kolaborasi yang kuat dan akses modal yang lebih terbuka, bisnis pun bisa berkembang dengan lebih baik. Jakarta, dengan potensinya sebagai kota global, bisa menjadi tempat yang ideal bagi pengusaha muda untuk tumbuh dan berkembang.

Jika Anda adalah pengusaha muda, jangan ragu untuk memanfaatkan program-program seperti Thrive. Kerjasama dan dukungan finansial yang tepat bisa menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan pasar yang terus berkembang.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan