Ginjal Pria Brasil Terlihat Jernih dalam Pemeriksaan Nyeri Punggung

Pada saat yang sama, seorang pria yang berusia 38 tahun di kota São Paulo, Brasil, menemukan secara tidak sengaja bahwa dirinya memiliki jumlah ginjal yang lebih dari normal. Hal ini terjadi ketika ia melakukan pemeriksaan medis untuk mengatasi nyeri punggung bawah yang dirasakan. Dokter yang melayani pasien tersebut, Dr. José Medina-Pestana dan Dr. Renato Foresto, dari Rumah Sakit Ginjal São Paulo, kemudian melaporkan kasus ini dalam jurnal medis terkemuka, New England Journal of Medicine (NEJM).

Dalam upaya untuk mengidentifikasi penyebab nyeri punggung bawah tersebut, para ahli melakukan berbagai tes, termasuk pemindaian CT scan. Hasilnya mengejutkan: pria ini memiliki tiga ginjal. Selain satu ginjal kiri yang berfungsi normal, dia juga memiliki dua ginjal tambahan yang terikat satu sama lain dan terletak di sekitar area panggul.

Seperti halnya banyak orang dengan kondisi ginjal tambahan, pria ini tidak menunjukkan gejala khusus yang menyertai kelainan ini. Penemuan ini dibuat secara kebetulan saat ia menjalani tes terkait nyeri punggung. Nyerinya sendiri disebabkan oleh hernia diskus, kondisi yang tidak berhubungan langsung dengan ginjal, sehingga dia hanya mendapatkan obat pereda nyeri untuk masalah punggungnya.

Tim dokter juga menjelaskan bagaimana saluran kencing berfungsi pada pasien tersebut. Ureter dari ginjal panggul kiri bergabung dengan ureter ginjal kiri normal sebelum memasuki kandung kemih, sedangkan ureter dari ginjal panggul kanan langsung menuju kandung kemih sisi kanan. Meski strukturnya tidak biasa, semua ginjal pada pasien tersebut berfungsi dengan normal.

Menurut para ahli, kondisi ini sangat langka. Mereka mengemukakan bahwa kemungkinan pria tersebut memiliki tiga ginjal sejak fase awal perkembangan embrio, yaitu selama proses embriogenesis, yang terjadi dalam delapan minggu pertama setelah pembuahan. Diduga, sel yang membentuk ginjal kiri terbagi terlalu awal, sehingga ginjal kanan dan bagian bawah ginjal kiri bergabung dan tidak dapat naik ke posisi normal, akhirnya menetap di area panggul.

Dalam dunia kedokteran, kondisi ini juga dikenal sebagai ‘ginjal ganda’ atau ‘duplex kidney’. Menurut National Kidney Foundation, kasus seperti ini sangat jarang dan biasanya ditemukan secara tidak sengaja. Meskipun terkadang terkait dengan infeksi atau batu ginjal, sebagian besar pasien tidak menunjukkan gejala.

Dr. Julie Wright-Nunes, Ketua Bidang Medis di American Kidney Fund dan asisten profesor di University of Michigan Health System, Division of Nephrology, menjelaskan bahwa tidak ada data yang tepat tentang berapa banyak orang yang memiliki tiga ginjal. “Kebanyakan orang tidak menunjukkan gejala, sehingga kondisi ini jarang diketahui kecuali saat seseorang melakukan pemeriksaan pencitraan,” katanya. “Bila ada gejala, biasanya berhubungan dengan infeksi saluran kemih atau batu ginjal, yang kemudian memicu pemeriksaan lebih lanjut hingga kelainan ini terungkap.”

Kondisi ini menjadi bukti bahwa tubuh manusia penuh dengan ragam yang menakjubkan. Meskipun langka, tinjauan terhadap kasus seperti ini penting untuk menambah pemahaman tentang keragaman anatomis manusia dan bagaimana tubuh kita dapat beradaptasi terhadap perubahan yang tidak biasa.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page