Gejolak Tanah Longsor Tewaskan Ibu yang Memelihara Anak di Cakung

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Jakarta, kejadian tragis terjadi ketika sebuah bus TransJakarta (Transj) menghantam ruko dan rumah di dekat Stasiun Cakung, Jakarta Timur. Insiden ini menimbulkan gemparan di kalangan warga. Salah satu cerita mengharukan yang terungkap adalah tentang seorang ibu yang dengan segala cara melindungi anaknya saat runtuhan bangunan menimpa.

Jaya, adik dari korban, menceritakan bahwa kakaknya berada di kamar bersama anaknya saat kejadian. Setelah kecelakaan, suaranya yang panik mendorongnya untuk segera mengecek keadaan. “Sekitar pukul lima, tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Suara teriakan kakak saya membuat saya terceka dan membuka pintu. Saat membuka pintu, إيهsudah gelap karena listrik telah padam,” kata Jaya kepada Thecuy.com di lokasi kejadian, Sabtu (20/9/2025).

Kondisi di dalam rumah sangat membahayakan. Puing-puing bangunan yang runtuh menyebar di mana-mana. Kakaknya ditemukan dalam posisi telungkup melindungi anaknya dari runtuhan. “Rumah kakak saya sudah penuh puing-puing. Kakaknya ada di bawahnya, posisi telungkup untuk melindungi anaknya. Kami segera mengeluarkannya,” jelasnya.

Jaya kemudian menyadari bahwa penyebab runtuhan tersebut adalah bus Transj yang menabrak ruko di atas rumah mereka. “Saya melihat ke atas dan melihat situasi yang aneh. Saat keluar rumah, saya melihat banyak orang berkerumun dan mengetahui bahwa bus Transj telah menabrak,” katanya.

Selain sakit badan, kakaknya juga mengalami kejutan setelah kejadian. Namun, ia sudah pulang ke rumah dan kondisinya sudah stabil. “Tentu saja kakak kaget. Badannya masih sakit, tetapi dokter sudah menyatakan aman. TransJakarta juga sudah menanggung semua biaya perawatan,” terang Jaya.

Bus Transj rute koridor 11 Pulogebang-Kampung Melayu dengan nomor polisi B-7134-PGA melaju tak terkendali di Jalan Raya Stasiun Cakung. Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 05.37 WIB, menabrak sepeda motor, mobil Suzuki Baleno, dan empat rumah warga. Akibatnya, enam orang luka-luka, termasuk empat pelanggan, satu pramudi, dan satu warga. Semua korban dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi untuk mendapatkan perawatan medis.

Kejadian ini mengingatkan kembali betapa pentingnya keamanan di jalan raya dan tanggung jawab para pengemudi. Keberanian ibu itu juga menjadi contoh nyata tentang cinta dan dedikasi seorang ibu dalam melindungi anaknya, walaupun dalam situasi terdesak.

Ketika menghadapi bencana atau kecelakaan, reaksi cepat dan tepat bisa menyelamatkan nyawa. Pelajari dari cerita ini dan mari kita semuanya lebih waspada dalam kegiatan sehari-hari. Keberanian dan cinta tanpa batas adalah jejak yang abadi yang bisa kita wariskan.

(Photo: Fadil/Thecuy.com)

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan