Seorang warga Indonesia bernama Jamaludin Taipabu (49) berhasil masuk ke Singapura dengan cara berenang selepas lepas dari perahu. Dia berhasil tinggal di negara tersebut selama hampir satu tahun sebelum akhirnya ditangkap.
Dalam persidangan, Jamaludin mengaku masuk secara ilegal karena keadaan finansial yang sulit. Dia kemudian dihukum penjara dan cambuk setelah ditemukan hidup di Singapura selama 11 bulan tanpa dokumen legal.
Berikut rangkaian fakta dari kasus ini.
Jamaludin Taipabu, 49 tahun, mulai perjalanan ilegalnya pada September 2024. Dia naik speedboat dari Batam yang dikemudikan Azwar. Setelah setengah jam perjalanan, Azwar memerintahkan Jamaludin melompat ke laut ketika mereka sudah di perairan Singapura. Jamaludin then berenang sekitar satu jam dengan bantuan alat pengapung rakitan sendiri. Dia berhasil mencapai pantai Singapura tanpa tertangkap, memulai hidup ilegalnya di sana.
Setelah masuk Singapura, Jamaludin bertahan dengan pekerjaan serabutan dan menjual rokok ilegal. Dia menjelaskan tindakannya karena kesulitan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan keluarga di Indonesia. Namun, pertobatan ini tidak bertahan lama. Pada 12 Agustus 2025, Jamaludin ditangkap oleh petugas Imigrasi Singapura di Sungei Kadut, Woodlands, tanpa bisa menunjukkan dokumen legal apapun.
Di pengadilan 16 September 2025, Jamaludin dijatuhi hukuman enam minggu penjara dan tiga kali cambukan rotan karena melanggar undang-undang imigrasi Singapura. Dia mengaku bersalah dan mengaku hanya ingin mencari nafkah. Otoritas Singapura menegaskan tidak akan berkompromi terhadap pelanggaran serupa, menegaskan bahwa masuk tanpa izin resmi merupakan pelanggaran serius.
Pemerintah Singapura tidak menarik-narik tangan terhadap pelanggaran imigrasi. Selain penjara, cambukan rotan juga dapat dikenakan sebagai sanksi. Kasus Jamaludin menjadi pengingat bagi yang ingin masuk Singapura secara ilegal.
Perjuangan untuk bertahan hidup dapat memaksa seseorang mengambil risiko besar. Namun, cara Jamaludin menunjukkan betapa pentingnya mematuhi hukum migrasi, meskipun keadaan sulit. Kecerdasan dalam mencari peluang tetap adanya, yetuk wajar untuk mengikuti prosedur legal agar tidak menyulitkan diri sendiri dan keluarga.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.