Polisi Tangerang Selatan berhasil mengungkap operasi industri rumah tangga yang terlibat dalam distribusi narkotika selama periode Agustus hingga September 2025. Dalam aksi tersebut, mereka berhasil menyita sekitar 21 kilogram tembakau sintetis. Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, menyatakan bahwa nilai pasar bahan tersebut mencapai Rp 21 miliar, dan potensinya dapat menghindari bahaya narkotika bagi sekitar 2 juta orang.
Tim Satres Narkoba, dipimpin oleh AKP Pardiman, berhasil menahan sembilan tersangka, termasuk AS dan F yang ditangkap di lampu merah Gading Serpong. Selain itu, AF, RA, IB, dan RY ditangkap di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sementara MR, LR, dan BN ditangkap di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kapolres Inkiriwang menegaskan bahwa polisi tidak akan menoleransi kegiatan pengedaran atau produksi narkotika, sebagai bentuk komitmen dalam melindungi masyarakat.
AKP Pardiman menjelaskan bahwa para tersangka telah beroperasi selama tiga bulan terakhir dengan bahan baku tembakau sintetis yang diimpor dari China. Produk ilegal ini sebagian besar dipasarkan melalui media sosial dengan harga sekitar Rp 1 juta per gram. Polisi masih dalam proses pengejaran terhadap SB dan SD, yang diduga terlibat dalam pemesanan bahan baku langsung dari China.
Para tersangka yang ditangkap telah ditetapkan sebagai tersangka. S dan FF dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara antara 5 hingga 20 tahun. AF, RA, IB, dan RY dihadapkan dengan Pasal 113 ayat (2) subsider Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal mati. MR, LR, dan BN dihadapkan dengan pasal yang serupa, dengan ancaman hukuman yang sama.
Kasus ini menunjukkan betapa seriusnya upaya polisi dalam menghambat distribusi narkotika di Indonesia. Perlu adanya kerjasama masyarakat dalam melapor kegiatan atau aktivitas yang mencurigakan untuk mencegah penyebaran narkoba. Setiap langkah yang dilakukan untuk menghapus jaringan narkotika adalah langkah penting dalam membangun masyarakat yang lebih aman dan bebas dari bahaya narkoba.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.