Pemberdayaan Masyarakat melalui Aksi Bakti Sosial Dilaksanakan oleh 523 Lembaga Karang Taruna Daerah

Bulan Bakti Karang Taruna tahun 2025 akan dilaksanakan secara serentak di lebih dari seribu lokasi, melibatkan berbagai pihak seperti Karang Taruna Daerah, dunia bisnis, lembaga amal, serta kementerian terkait. Kementerian Sosial memberikan dukungan penuh untuk kegiatan yang memakai tema “Seribu Lokasi Sejuta Aksi”.

Acara pembukaan resmi dijadwalkan di Desa Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Kegiatan tersebut direncanakan untuk menjadi wadah kerja sama antara berbagai pihak melalui pameran produk ekonomi Karang Taruna, penyaluran bantuan sosial, dan pelayanan kesehatan gratis.

Ketua Umum Karang Taruna, Budisatrio Djiwandono, menyatakan bahwa tema tahun ini sesuai dengan semangat pengabdian organisasi ini sebagai mitra pemerintah dalam mendorong pemberdayaan pemuda dan masyarakat.

“Tema bulan bakti kali ini sejalan dengan semangat karang taruna untuk mengabdi dan menjadi mitra pemerintah khususnya dibidang pemberdayaan pemuda dan masyarakat umum,” ujar Budi dalam pernyataan tertulis, Sabtu (20/9/2025).

Menurutnya, acara ini juga bertujuan untuk memperkuat peran Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan. “Peluncuran Bulan Bakti ini memang secara simbolis tapi yang penting esensinya itu kena. Kalau saya selalu menekankan acara mau semeriah apapun yang penting semangat esensi dan nilai-nilai yang memang kita mau dorong itu keangkat, itu sudah menjadi sebuah kesuksesan sendiri,” tambahnya.

Budi juga mengapresiasi dukungan dari Kementerian Sosial yang bekerja sama dengan dunia usaha dan lembaga amal. “Ini saya rasa kesempatan emas kita bisa benar-benar menggerakkan secara masif dengan network dan jaringan yang kita miliki sekarang,” terangnya.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang dikenal dengan panggilan Gus Ipul, menegaskan bahwa Karang Taruna merupakan bagian penting dari pilar sosial. “Dukungan dari Pemerintah Daerah maupun Kementerian Sosial dan jajaran-jajaran yang lain itu sungguh sangat besar dalam rangka untuk ikut memberikan ruang kepada Karang Taruna bisa lebih berperan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Gus Ipul.

Ia juga menjelaskan bahwa peran Karang Taruna telah disampaikan langsung kepada Presiden Prabowo sebagai bagian dari pilar sosial yang menjadi mitra Kementerian Sosial dalam membantu dan mendukung berbagai program kemanusiaan. “Kepengurusan Karang Taruna yang baru ini, kita berharap sekali untuk bisa lebih berperan sebagai bagian dari pilar-pilar sosial,” kata dia.

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial, Mira Riyanti Kurniasih, mencatat ada 1.678 pihak yang akan terlibat. Dari jumlah tersebut, 1.523 Karang Taruna Daerah, 33 Satuan Kerja Kementerian Sosial, 22 dunia usaha dan lembaga amal, serta 2 kementerian dan lembaga lainnya diharapkan ikut berpartisipasi.

Sebanyak 1.523 Karang Taruna Daerah akan menggelar berbagai kegiatan sosial di wilayah masing-masing, seperti penyaluran bantuan, pelayanan kesehatan, donasi darah, kerja bakti, pelatihan keterampilan, pengembangan UMKM, budidaya ikan, kuliner, bazar murah, lomba kepemudaan, seminar, simulasi bencana, aksi tanggap darurat, hingga rehabilitasi sarana prasarana. “Hasil koordinasi dengan karang taruna hingga daerah juga dinsos baik pusat maupun daerah, yang akan berpartisipasi dan bekerjasama di bulan bakti ini terdapat 1.678 pihak,” kata Mira.

Selain Kementerian Sosial, dukungan juga datang dari Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dengan program Workshop Pemanfaatan Remitansi dan Kementerian Pertanian melalui program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B).

Kegiatan seperti ini sangat berharga untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai stakeholder dalam mendukung pemberdayaan masyarakat. Melalui Bulan Bakti Karang Taruna 2025, diharapkan dapat terciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi kelompok masyarakat yang membutuhkannya.

Baca juga Berita lainnya di News Page