Bella Hadid Terbaring di Rumah Sakit Akibat Penyakit Lyme Disease Sejak Berumur 16 Tahun

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Bella Hadid mengakui bahwa semua tak selalu sesuai dengan penampilannya yang cerah. Di balik penampilan mewahnya saat menghiasi sampul majalah Vogue dan Elle serta kolaborasi dengan merek besar seperti Dior dan Versace, model top ini telah berjuang melawan penyakit Lyme selama periode yang lama.

Dalam pidatonya pada acara Global Lyme Alliance tahun 2016, Bella mengungkapkan, “Kehidupan tidak selalu terlihat seperti yang ada di luar. Bagian paling sulit dari perjalanan ini adalah dihakimi berdasarkan penampilanmu, bukan perasaanmu.”

Model ini didiagnosis menderita penyakit Lyme saat berusia 16 tahun, meskipun gejalanya telah dirasakan sejak dua tahun sebelumnya. Melalui media sosial Instagram, Bella pernah membagikan lebih dari 30 gejala yang dihadapinya sehari-hari, termasuk sakit kepala, ketiduran, sensitivitas terhadap cahaya dan suara, kabut otak, kecemasan, gangguan memori, nyeri sendi, masalah pencernaan, mual, serta perubahan berat badan.

Sebelum menjadi model, Bella adalah atlet berkuda dengan impian menjadi atlet Olimpiade. Namun, diagnosis penyakit Lyme menghentikan impiannya di dunia ekuestrian. “Ini sangat mengecewakan bagi saya,” ujarnya. “Aku pikir aku akan menunggang kuda sepanjang hidup. Tapi semuanya terjadi karena sesuatu alasan, itu menjadi motoku sekarang, dan aku sangat senang berada di posisi yang sekarang. Terbaru ini, Bella kembali berbagi gambar saat menunggang kuda, tanda bahwa kesehatannya mulai membaik.

Penampilan Bella kembali di rumah sakit pada Agustus 2023 setelah lebih dari satu dekade berjuang dengan gejala penyakit Lyme. Dalam unggahannya, ia membagikan foto diri di ranjang rumah sakit. Ibunya, Yolanda, memberikan dukungan penuh dengan menulis, “Kamu gigih dan berani. Tidak ada anak yang seharusnya menderita penyakit kronis yang tak tersembuhkan. Aku bangga pada keberanianmu dan semangatmu untuk terus berjuang demi kesehatan, meskipun menghadapi banyak kegagalan dan kemunduran.”

Penyakit Lyme disebabkan oleh gigitan kutu berkaki hitam yang terinfeksi bakteri Borrelia burgdorferi. Kutu ini biasanya terdapat di daerah berhutan atau berumput. Jika tidak segera diobati, infeksi dapat menyebar ke sendi, jantung, dan sistem saraf.

Setelah bertahun-tahun berjuang, Bella masih terus menunjukkan semangat untuk berjuang demi kesehatan. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bahwa penampilan bisa menipu, dan setiap individu memiliki perjuangan tersendiri yang tidak selalu tampak dari luar. Semangat untuk terus berjuang dan tidak menyerah adalah kunci utama dalam mengatasi tantangan kesehatan yang dialami.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan