Bank Mandiri (Persero) Tbk melaporkan bahwa total kredit yang disalurkan naik menjadi Rp 1.701 triliun, menunjukkan kenaikan 11% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Novita Widya Anggraini, Direktur Finance & Strategy dari Bank Mandiri, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini melebihi rata-rata industri perbankan, yang hanya mencapai 7,03% tahunan hingga Juni 2025 menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Novita menjelaskan bahwa kinerja ini menunjukkan peran aktif Bank Mandiri dalam mendukung pembiayaan sektor-sektor strategis, seperti konstruksi, infrastruktur, perdagangan, energi, makanan dan minuman, serta industri padat karya. Ia menekankan bahwa ini merupakan upaya untuk memperkuat ekonomi nasional dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Dalam konferensi pers virtual pada Jumat (19/9/2025), Novita berkomitmen untuk terus mempertahankan pertumbuhan kredit di atas rata-rata industri.
Pertumbuhan kredit ini tampak merata di seluruh wilayah Indonesia, dengan focus pada sektor-sektor yang memiliki potensi besar. Novita juga menggarisbawahi bahwa Bank Mandiri berusaha memberikan akses pembiayaan yang relevan sesuai dengan kondisi ekonomi daerah. Sinergi dengan pelaku usaha di berbagai sektor membantu kredit berbagi lebih inklusif. Ekosistem sektor produktif yang berorientasi ekspor juga diperkuat, menjadi landasan bagi pertumbuhan UMKM dan ritel.
Dengan adanya optimasi sinergi, segmen UMKM mencatat kenaikan kredit mikro produktif sebesar 12,6% tahunan pada akhir Kuartal II 2025. Ini memperkuat peran Bank Mandiri dalam mengoptimalkan ekonomi kerakyatan dan menciptakan lapangan kerja di berbagai daerah. Novita juga menjaga agar pertumbuhan aset tetap berkualitas, dengan fokus pada pembiayaan sektor yang mendukung produktivitas nasional dan penyerapan tenaga kerja.
Bank Mandiri juga mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang solid, mencapai Rp 1.828 triliun hingga akhir Juni 2025, naik 10,7% tahunan dan melebihi rata-rata industri. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan dana murah (Current Account Saving Account/CASA) yang mencapai 78,4%, memperkuat likuiditas dan efisiensi biaya dana.
Novita menyatakan bahwa Bank Mandiri akan terus melanjutkan strategi pertumbuhan berbasis ekosistem dan digitalisasi. Fokus utama adalah meningkatkan CASA berbasis transaksional baik di segmen wholesale maupun retail agar biaya dana tetap efisien. Hal ini dilakukan agar Bank Mandiri tetap menjadi bank transaksi utama bagi nasabah.
Rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) Gross Bank Mandiri terjaga di level 1,08% secara bank only, lebih baik dibandingkan rata-rata industri sebesar 2,22% menurut data OJK di Juni 2025. Selain itu, rasio pencadangan atau NPL Coverage Ratio Bank Mandiri mencapai 273%, yang mencerminkan ketahanan finansial yang solid dalam mengantisipasi risiko. Novita menegaskan komitmen Bank Mandiri untuk menjaga pertumbuhan kredit yang sehat dengan manajemen risiko yang disiplin, sehingga profitabilitas dapat terjaga secara konsisten.
Bank Mandiri berhasil menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam kredit dan DPK, dengan manajemen risiko yang kuat dan fokus pada sektor-sektor produktif. Inisiatif ini tidak hanya mendukung ekonomi nasional, tetapi juga berdampak positif pada masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja dan dukungan terhadap UMKM. Dengan strategi yang terarahkan pada digitalisasi dan efisiensi biaya dana, Bank Mandiri terus menjadi pilihan utama bagi nasabah dalam transaksi sehari-hari.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.