Pembiayaan Pemerintah Sebesar Rp 55 T Ditingkatkan Melalui Bank Mandiri untuk UMKM

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih penempatan dana dari pemerintah senilai Rp 55 triliun dari total Rp 200 triliun yang dialokasikan untuk perbankan BUMN. Dana ini ditujukan untuk mendukung pembiayaan berbagai sektor prioritas, dengan fokus khusus pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Menurut M. Rizaldi, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, dalam konferensi pers virtual pada Jumat (19/9/2025), penempatan dana ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas dan kapasitas pembiayaan bank dalam mendukung penyaluran kredit ke sektor-sektor yang menjadi prioritas pemerintah, seperti UMKM dan industri produktif.

Rizaldi menyoroti bahwa pembiayaan akan diarahkan ke sektor-sektor yang dapat mendorong daya saing ekspor, menciptakan lapangan kerja, serta menguatkan ekonomi masyarakat. Sebagai agen pembangunan, kebijakan ini juga sejalan dengan upaya Bank Mandiri untuk mempercepat peran perbankan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan.

Bank Mandiri akan terus memfokuskan diri pada pertumbuhan kredit di atas rata-rata industri, sambil menjaga kualitas aset dan likuiditas pada level optimal. Dengan adanya basis dana murah dan permodalan yang kuat, bank ini memiliki kelebihan dalam menyesuaikan strategi pricing dan alokasi portofolio sesuai dengan dinamika kebijakan fiskal dan manajemen risiko yang baik.

Data terkini menunjukkan bahwa penyaluran kredit konsolidasi Bank Mandiri telah mencapai Rp 1.701 triliun, naik 11% dibandingkan tahun sebelumnya. Rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) secara bank-only tercatat pada 1,08%, lebih baik dari rata-rata industri yang sebesar 2,22% menurut data OJK per Juni 2025. Selain itu, rasio pencadangan NPL Bank Mandiri mencapai 273%, menunjukkan tingkat ketahanan finansial yang baik dalam mengelola risiko.

Dengan dukungan dana pemerintah ini, Bank Mandiri siap mengukuhkan peranannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan yang strategis dan terarah.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan